Pada hari Minggu, 22 September 2024, Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis. Kegiatan ini berlangsung di Klenteng, Fasilitas Kerohanian UGM, dan berfokus pada upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan kampus. Acara ini melibatkan tim Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan dari unit Health Promoting University (HPU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, serta Palang Merah Indonesia (PMI) yang turut menyediakan layanan donor darah gratis.
Salah satu tambahan layanan dalam kegiatan ini adalah aksi donor darah yang melibatkan PMI, dengan target peserta sebanyak 50 orang dari masyarakat sekitar. Layanan donor darah ini tidak hanya menjadi sarana bagi masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga sebagai langkah positif untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. Donor darah memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan produksi sel darah baru, menjaga kesehatan jantung, serta membantu menurunkan risiko penyakit tertentu.
Selain donor darah, layanan pemeriksaan kesehatan yang disediakan cukup komprehensif dan mencakup pengukuran antropometri, pemeriksaan tekanan darah, dan pengecekan darah untuk mengetahui kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah. Pengukuran antropometri meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang yang berguna untuk mengetahui status gizi dan risiko obesitas atau penyakit metabolik lainnya. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan untuk mendeteksi hipertensi atau tekanan darah tinggi, sementara pengecekan darah melibatkan pengukuran kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah sebagai indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Setelah melakukan pemeriksaan, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi yang tersedia. Layanan konsultasi gizi ini memberikan panduan bagi masyarakat mengenai pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka, serta memberikan saran tentang bagaimana menjaga berat badan ideal dan pola hidup yang seimbang. Bagi masyarakat yang memiliki masalah seperti kadar gula atau kolesterol tinggi, sesi konsultasi ini menjadi sangat bermanfaat untuk memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam mengatur asupan makanan dan gaya hidup sehari-hari.
Dengan melibatkan berbagai pihak, kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, tenaga medis, dan instansi seperti PMI dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Edukasi yang diberikan kepada peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan sehat, pemeriksaan rutin, dan partisipasi dalam donor darah menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
Kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pertama, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan (Good Health and Well-being) dengan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan donor darah gratis, membantu masyarakat mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan memperoleh edukasi kesehatan. Kedua, adanya layanan konsultasi gizi turut mendukung SDG 2: Mengakhiri Kelaparan dan Meningkatkan Gizi (Zero Hunger), karena memberikan edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat dan seimbang. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education) dengan memberikan edukasi kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Terakhir, kerja sama antara berbagai pihak dalam acara ini, seperti Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma, HPU FK-KMK UGM, dan PMI, menunjukkan upaya untuk mewujudkan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals). (Penulis: Dea Wahyu Lestyarini)