
Departemen Keperawatan FK-KMK UGM melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyediakan pelayanan terapi Sujok bagi masyarakat di dukuh Ngimbangan, Pendowoharjo, Sewon, Yogyakarta. Tim Pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) menawarkan pelayanan terapi Su Jok pada pasien yang telah melaksanakan Program pengelolaan penyakit kroonis (PROLANIS) di daerah tersebut. Pengabmas dilakukan pada tanggal 22 September 2025. Kegiatan terapi Su Jok mendapatkan atensi yang cukup banyak dari masyarakat setempat, dengan bukti banyaknya masyarakat yang mendapatkan terapi Su Jok. Kegiatan yang berlangsung mulai jam dari jam 09.00 di Waroeng Mbah Demang, Ngimbangan, Pendowoharjo, Sewon diikuti sebanyak 37 pasien.
Kegiatan Pengabmas dimulai dengan sosialisasi tentang penyakit Hipertensi dan Diabetus Milletus oleh Puskesmas Sewon 1, yang dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan. Selain itu kegiatan pengabmas ini merupakan integrasi dari mata kuliah Complementary Alternative Therapy dari Prodi Magister Keperawatan, FK-KMK UGM. Ketua tim pengabdian masyarakat yaitu Purwanta, S.Kep, M.Kes berserta 13 mahasiswa magister keperawatan. Tujuan kegiatan pengabmas ini yaitu memperkenalkan terapi Su Jok dengan memberikan informasi terkait pengertian Su Jok, asal terapi Su Jok dan manfaat Su Jok. Selain itu, tim pengabmas juga memberikan terapi Su Jok secara langsung kepada masyarakat yang datang. Terapi Su Jok diberikan kepada masyarakat diawali dengan pengkajian keluhan, pencarian titik nyeri, pemijatan, dan dilakukan modifikasi penempelan biji atau Elastic Wire Colour and Tera-Wave Therapy menggunakan plester. Terapi Su Jok menjadi pilihan untuk kegiatan ini karena dapat memberikan efek yang cukup cepat untuk menurunkan nyeri, terbukti dengan rata-rata nyeri sebelum dilakukan terapi adalah 5.86 dan setelah dilakukan terapi Su Jok rata-rata nyeri menurun menjadi 2.49
Kegiatan pelayanan terapi Su Jok dilakukan selama 3 jam yang di mulai dari jam 09.00 sampai jam 12.00. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dengan rata-rata usia 57.19 tahun (Minimal 38 tahun, maksimal 75 tahun) yaitu sebanyak 45,9 % menderita penyakit Hipertensi, 10,8% menderita Diabetus Mellitus, 5,4 % menderita Hipertensi dan Diabetus mellitus, serta sisanya menderita penyakit kronis lainnya. Hasil pengkajian sebelum terapi Su Jok, sebanyak 37 pasien memiliki beberapa keluhan nyeri dan riwayat penyakit yang dialami sebelumnya. Sebagian besar masyarakat di dukuh Ngambilan, Pendowoharjo, Sewon memiliki keluhan pada ekstremitas bawah dengan jumlah 10 orang atau 27 %, dan yang paling sedikit adalah keluhan nyeri kombinasi ekstremitas atas dan kepala sebanyak 2 orang atau 5.4 %. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (Kontributor: Purwanta, S.Kep, M.Kes)