Program Angkringan 8888 yang diinisiasi oleh Tim Pokja Pola Makan Sehat unit Health Promoting University (HPU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM telah menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinantikan oleh mahasiswa FK-KMK setiap bulannya. Pada Jumat (08/03), program ini kembali diadakan di halaman Gedung Ismangoen FK-KMK UGM, di mana lebih dari 350 porsi nasi bakar, sate-satean, serta jus jambu biji dan jus jeruk disajikan sebagai sarapan gratis. Pemilihan menu yang disajikan dalam program ini dipilih berdasarkan pertimbangan gizi dan kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Hal ini sejalan dengan komitmen FK-KMK UGM untuk mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2, yaitu Tanpa Kelaparan. Dengan memberikan akses mudah terhadap makanan sehat, program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menjaga pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup, sehingga dapat menunjang aktivitas akademis dan keseharian mereka.
Selain memberikan sarapan gratis, Angkringan 8888 juga berfungsi sebagai sarana edukasi yang efektif bagi mahasiswa dalam mengadopsi gaya hidup sehat. Nama “8888” sendiri memiliki makna yang mendalam, yaitu ajakan bagi mahasiswa untuk sarapan sebelum pukul 08.00 WIB, minum 8 gelas air putih setiap hari, tidur selama 8 jam setiap malam, dan berjalan lebih dari 8000 langkah setiap hari. Dengan simbolisme ini, FK-KMK UGM berharap mahasiswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui kebiasaan sehari-hari yang sederhana namun memiliki dampak besar. Program ini telah menjadi bagian dari kampanye yang lebih luas dari HPU FK-KMK untuk menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan fisik dan mental para mahasiswa. Sejak pertama kali diadakan pada September 2023, Angkringan 8888 telah berhasil menarik minat dan partisipasi aktif dari mahasiswa, menjadikannya salah satu agenda bulanan yang paling dinantikan di lingkungan FK-KMK UGM.
Keterlibatan mahasiswa dalam program Angkringan 8888 tidak hanya sebatas sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai peserta aktif yang turut andil dalam keberlangsungan program ini. Tim Pokja Pola Makan Sehat HPU FK-KMK UGM dengan sengaja melibatkan mahasiswa dalam berbagai aspek penyelenggaraan, mulai dari persiapan logistik hingga evaluasi kegiatan. Mahasiswa diberi peran dalam mengatur distribusi makanan, menyampaikan informasi terkait program kepada rekan-rekan mereka, serta mengumpulkan saran dan masukan yang kemudian akan dievaluasi oleh tim pokja. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat langsung dari program ini, tetapi juga belajar mengenai pentingnya kerja sama tim, tanggung jawab sosial, serta bagaimana merancang dan mengimplementasikan program yang bermanfaat bagi komunitas mereka. Partisipasi aktif ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa memiliki dan kepedulian mahasiswa terhadap program-program kesehatan yang ada di kampus mereka, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan yang lebih luas.
Melalui program-program ini, FK-KMK UGM berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan seluruh anggota komunitas akademik, baik mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen, sehingga tercipta lingkungan kampus yang holistik dan mendukung kesehatan fisik serta mental semua pihak yang terlibat. (Penulis: Dea Wahyu Lestyarini)