Kecamatan Lemahsugih merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dipilih menjadi salah satu lokasi KKN-PPM UGM dengan tema yang diangkat yaitu “Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi melalui pemberdayaan Potensi Lokal; Tematik Kreatif; Pengembangan Agropolitan Untuk Mewujudkan Agribisnis Perdesaan”. Pendekatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, salah satunya di bidang gizi dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit JB-009 melaksanakan program kerja utama di bidang pendekatan gizi kesehatan berupa pencegahan stunting pada balita dan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Program kerja ini dilaksanakan di Desa Cibulan dan Desa Borogojol. Hal yang mendorong pelaksanaan program kerja ini adalah letak Desa Cibulan dan Desa Borogojol yang jauh dari fasilitas kesehatan sehingga kami ingin memfasilitasi masyarakat setempat dalam bidang gizi kesehatan. Rencana program yang telah disetujui oleh Dr. Sudrajat, S.Si., M.P., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), diawali dengan melakukan observasi lapangan. Observasi dilakukan dengan melakukan wawancara kepada kader posyandu dan warga setempat. Mahasiswa membantu pelaksanaan POSYANDU dengan melakukan pengukuran tinggi badan, panjang badan, dan berat badan balita. Data tersebut kemudian diolah untuk mengukur status gizi balita. Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting kepada orang tua balita.
Desa Sombano dan Mantigola, Kaledupa, Wakatobi merupakan daerah dengan potensi wisata alam yang melimpah dengan kekayaan bawah laut yang beragam. Namun, potensi wisata tersebut belum dapat secara optimal dikembangkan karena masih banyak hal yang perlu dibenahi. Salah satu permasalahan masyarakat adalah penyakit tidak menular berupa hipertensi dan diabetes. Sebagai daerah yang dikelilingi lautan, konsumsi ikan pada masyarakat Desa Sombano dan Mantigola tergolong cukup tinggi. Sedangkan konsumsi ikan yang tinggi natrium merupakan salah satu faktor risiko dari tingginya prevalensi hipertensi di Kabupaten Wakatobi. Faktor risiko lain juga ditemukan pada masyarakat Desa Sombano dan Mantigola seperti penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol juga mempengaruhi kesehatan masyarakat. Selain itu, penyakit diabetes mellitus juga menempati urutan ketiga dari total penyakit terbanyak di Wakatobi.
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa UGM dari berbagai program studi sebagai salah satu perwujudan dari nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Berbagai program kerja yang dilaksanakan pada kegiatan KKN-PPM UGM ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan permasalahan yang ditemukan pada daerah tempat pelaksanaan, dimana penulis tergabung dalam unit YO-011, yaitu Kecamatan Pajangan.
Program KKN-PPM UGM di Kecamatan Seyegan Periode 2 tahun 2023 mengangkat tema pendampingan masyarakat dalam pengembangan program promosi kesehatan dengan optimalisasi pemanfaatan sumber daya di Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Program pokok yang akan dilaksanakan merupakan hasil observasi dan identifikasi kondisi lapangan Kecamatan Seyegan serta hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Program KKN-PPM ini akan berlokasi di Desa Margokaton, Desa Margoluwih, dan Desa Margodadi. Desa Margokaton dan Margodadi merupakan 2 desa yang menjadi lokasi untuk KKN-PM UGM 2023 kluster Medika kali ini.
Jetis merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Bandungan, Semarang Jawa Tengah dengan 4.729 jiwa penduduk tinggal dalam wilayah seluas 278.765 ha. Desa Jetis terdiri dari tujuh Dusun diantaranya Dusun Jombor, Dusun Jetis, Dusun Krajan, Dusun Ngawinan, Dusun Desa, Dusun Ngasem, dan Dusun Ngunut. Jetis memiliki 30 RT dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai peternak ayam, pedagang bunga potong, dan petani sayur-sayuran.
Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt, M.Sc., IPM., Unit JT-197 mengawali programnya dengan melakukan survey ke desa untuk mengetahui kebutuhan warga desa Jetis. Hal ini dilakukan agar program kerja mahasiswa KKN-PPM UGM tepat sasaran dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Berlokasi strategis dan dekat dengan tujuan wisata, Desa Jetis dapat memanfaatkan potensi wisatawan sebagai pasar untuk bunga potong. Selain penjualan bunga potong, desa juga dapat mengembangkan kerajinan bunga, menjalin kerjasama dengan hotel serta restoran untuk memperluas pasar penjualan produk UMKM pangan. Potensi ini dapat memberdayakan masyarakat setempat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa. Dengan pendidikan pertanian dan pemasaran yang tepat, Desa Jetis bisa mengoptimalkan industri bunga potong ini dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan. Akan tetapi, potensi tersebut dapat memberikan efek domino yang lebih luas jika masyarakat dapat memiliki skill khusus dalam mengelola perdagangan bunga potong dan produk pangan secara mandiri.
Selasa (12/9), Pokja Pola Makan Sehat Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM menginisiasi kegiatan sarapan sehat bersama melalui Angkringan 8888 yang diadakan di Halaman Grha Wiyata FK-KMK. Konsep sarapan sehat ini adalah untuk menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan civitas akademika, khususnya Mahasiswa FK-KMK. Angkringan 8888 ini bertujuan memulai perubahan dalam kebiasaan makan dan gaya hidup yang sehat secara sederhana seperti makna dari Angka 8888 itu sendiri, yaitu sarapan sebelum jam 8 pagi, minum air putih 8 gelas perhari, tidur dengan durasi waktu 8 jam sehari, dan berjalan minimal 8000 langkah sehari.
Unit Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM mengadakan Pelatihan Menulis Publikasi Populer di Ruang U.25A, 25B Gedung Tahir FK-KMK Lantai 8 pada Senin-Selasa, 28-29 Agustus 2023. Penulisan artikel populer memiliki pendekatan berbeda dengan penulisan ilmiah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan self-efficacy penerima Hibah Damas dalam menulis populer hasil kegiatan pengabdian masyarakat.
Dr. Supriyati., S.Sos., M.Kes sebagai narasumber pertama membagikan tentang Urgensi Publikasi Populer Hasil dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat. “Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan setiap tahunnya telah melaksanakan banyak kegiatan pengabdian masyarakat oleh sivitas FK-KMK namun sayangnya belum semua terpublikasi di media. Melalui tulisan populer, tim pengabdian masyarakat memiliki kesempatan menjangkau lebih luas audiens kesehatan. Dengan menulis dalam bahasa yang lebih ringan dan mudah dipahami, informasi yang disajikan dengan cepat dapat diterima oleh kalangan masyarakat, sehingga dampak kegiatan pengabdian masyarakat dapat dirasakan lebih luas”, tutur Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. Beliau juga menyampaikan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sivitas FK-KMK saat ini telah berkembang ke arah human socio-preneur sehingga memuncuklan inovasi baru serta masyarakat sasaram lebih merasakan manfaat kegiatan pengabdian.
Setiap Pekerjaan petugas pelayanan Teknik (Yantek) PLN memiliki risiko dan bahaya tinggi karena harus bekerja berdampingan dengan energi listrik. Hal tersebut berpotensi menyebabka terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera, fatal, dan penyakit akibat kerja. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah Tindakan tidak aman dan complacency atau berpuas diri sehingga mengabaikan bahaya dan risiko di tempat kerja. Mahasiswa dan Dosen Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial mengadakan Pelatihan Keselamatan Kerja pada Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bantul Yogyakarta.
Selasa (25/7) unit pengabdian kepada masyarakat mengadakan acara monitoring melalui platform zoom meeting bagi penerima Hibah Damas Abdimas Tahun 2023 skema Terintegrasi dan Klaster yang belum termonitoring dengan kunjungan lapangan. Tujuan adanya acara ini adalah untuk mengetahui progres kegiatan pengabdian masyarakat masing-masing penerima hibah damas yang belum dimonitoring langsung saat kegiatan lapangan. Penerima hibah skema terintegrasi, klaster atau yang mewakili hadir mengikuti monitoring melalui zoom meeting sebanyak 23 orang. Terdapat 10 tim penerima hibah damas yang dijadwalkan untuk presentasi progres kegiatan.
Saat ini masyarakat mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Seiring dengan hal tersebut permintaan terhadap katering diet semakin meningkat. Menurut survei tentang pola konsumsi dan perilaku diet masyarakat Indonesia, lebih memerhatikan kesehatan melalui makanan dan aktivitas fisik. Hal tersebut mendorong usaha di bidang makanan untuk mengembangkan produk katering diet. Katering diet membantu menyediakan makanan bagi masyarakat yang ingin mengatur pola makan sehari-hari supaya lebih bergizi dan seimbang. Katering diet tidak hanya untuk masyarakat yang ingin menurunkan berat badan, namun bisa juga masyarakat dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, hipertensi, memiliki riwayat penyakit jantung, dan lainnya. Masyarakat yang ingin mempertahankan berat badan agar dalam kondisi normal juga bisa menggunakan layanan katering diet.