Setiap tahunnya, Universitas Gadjah Mada memiliki program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM). Dengan semangat mendukung perbaikan tingkat kesehatan, Tim KKN-PPM UGM 2024 telah menyelenggarakan program kerja yang berdampak positif bagi Desa Banjarsari dan Desa Wanasuka di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kenyataannya, Kecamatan Pangalengan menjadi salah satu lokus stunting karena berdasarkan data prevalensi stunting Kabupaten Bandung di tahun 2023 dinilai cukup tinggi, yaitu sebesar 29,2%. Hal ini menjadi salah satu concern dari tim Lokaraya Pangalengan dalam menentukan program kerja yang dapat berdampak terhadap perbaikan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini termasuk dalam KKN-PPM UGM Periode 2 yaitu mulai Bulan Juli-Agustus 2024. Selama kurang lebih 56 hari, mahasiswa memberikan kontribusi terbaiknya di Desa Banjarsari dan Wanasuka, Pangalengan, Bandung
Tim Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan dari Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Jugang, Pangukan, Sleman pada Jumat (24/08). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) yang banyak dialami oleh masyarakat setempat.
Desa Jugang memiliki prevalensi cukup tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan seperti hipertensi, kolesterol, asam urat, dan gula darah yang tinggi. Sebagai upaya untuk menekan risiko-risiko tersebut, kegiatan bakti sosial ini melibatkan serangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran antropometri, pengecekan tekanan darah, serta pengujian kadar asam urat, kolesterol, dan gula darah. Pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih memahami kondisi kesehatan mereka sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat.
Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menggelar program edukasi dan pelatihan perawatan luka diabetes bagi ibu-ibu PKK di Senoboyo, Banyurejo, Sleman, DIY. Kegiatan yang dipimpin oleh dr. Mia Munawaroh Yuniyanti, M.Biomed ini meliputi materi tentang pencegahan dan penanggulangan diabetes, serta pelatihan perawatan luka oleh Azimatunnisa, S.Kep.Ns., seorang perawat RSUP Dr. Sardjito. Edukasi ini bertujuan agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam keluarga dan lingkungan sekitar untuk mencegah dan mengelola diabetes secara lebih efektif.
Kecamatan Siniu merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah ini membentang di sepanjang Teluk Tomini dengan luas 118,96 km2. Terdapat sembilan desa yang terletak di Kecamatan Siniu dari ujung utara hingga selatan, salah satunya adalah Desa Tandaigi dan Silanga. Desa yang terletak di pesisir timur Sulawesi ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hal ini menjadikan kedua desa memiliki tiga aktivitas mata pencaharian utama, yaitu pertanian, peternakan, dan bahari. Keindahan alam, seperti pesisir pantai, terumbu karang, dan air terjun menjadikan Desa Tandaigi dan Silanga memiliki potensi wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri.
Peningkatan kapasitas dalam analisis data surveilans kesehatan menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit menular dan wabah. Di Kabupaten Kebumen dan Magelang, dua daerah yang berperan penting dalam pengendalian penyakit di Jawa Tengah, pelatihan analisis data kesehatan dilakukan untuk memperkuat sistem surveilans di tingkat puskesmas. Sistem surveilans yang efektif adalah kunci untuk deteksi dini masalah kesehatan, dan dalam konteks ini, pelatihan bertujuan agar petugas kesehatan di daerah dapat lebih cepat mengidentifikasi potensi wabah dan mengambil tindakan yang tepat.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pelatihan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Sekolah Menengah Pertama di Girimulyo, Kulon Progo pada Kamis, 1 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ners., M.Kes. yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Sekolah untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik, Psikologis, dan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Mengoptimalkan Peran Unit Kesehatan Sekolah di SLTP di Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo”.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melaksanakan program penyediaan model pembelajaran aplikatif bagi dokter internship di Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam menginterpretasikan EKG sehingga dapat mengenali penyakit jantung dan memberikan tatalaksana yang sesuai. Target pengabdian masyarakat ini sebanyak 150 dokter internship di Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Med. dr. Putrika PR Gharini, Sp.JP(K) merupakan bentuk dari upaya meningkatkan manajemen penyakit Jantung di Indonesia. “Pembelajaran EKG berkelanjutan dapat menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan kemampuan dokter internship dalam menginterpretasi EKG dan mengambil keputusan yang tepat”, tutur Dr. Med. dr. Putrika PR Gharini, Sp.JP(K). Selain permasalahan kurangnya tenaga kesehatan, sejumlah fasilitas kesehatan di Nusa Tenggara Timur juga terkendala masalah kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pemeriksaan. NTT merupakan provinsi dengan bentuk kepulauan sehingga menjadi slaah satu hambatan untuk pendidikan berkelanjutan seperti pelatihan karena hanya terfokus di ibukota Provinsi Kupang.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah dengan mengusung tema “Sehat Bersama Sekolah: Membangun Budaya Kesehatan Melalui Program Health Promoting School (HPS)”. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu LHI Banguntapan, Bantul pada tanggal 19, 22, dan 29 Juli 2024.
Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes. selaku ketua kegiatan pengabdian menyampaikan konsep HPS mendorong sekolah untuk menyediakan lingkungan yang sehat, pendidikan sekolah sehat, layanan sekolah sehat, progra promosi kesehatan, program gizi dan keamanan pangan, serta promosi kesehatan mental.” Harapannya program ini menjadi gambaran dan percontohan sekolah yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan siswa”, imbuhnya. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan melaksanakan kegiatan Sekolah Sehat pada 24 Juli 2024 di Klinik Korpagama UGM. Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat rangkaian Sekolah Sehat Lansia yang dilakukan rutin setiap seminggu sekali selama 8 pertemuan.
Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns. M.Ng menginisiasi program Sekolah Lansia Sehat “Pawiyatan Mulya” sebagai upaya untuk mewujudkan lansia ehat dan aktif. Kegiatan ini berkolaborasi dengan klinik Korpagama UGM. Klinik ini telah memiliki layanan Prolanis, salah satu kegiatannya adalah senam kebugaran setiap Rabu pagi sehingga tim pengabdian masuk memberikan materi untuk sekolah lansia di hari yang sama.
HPU FK-KMK UGM kembali mengadakan Layanan Posbindu “SEHATI” pada Jumat (26/04) di Gedung Genose Centre. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang kesehatan sivitas akademika, khususnya tenaga pendidikan dan dosen, dengan fokus pada deteksi dini penyakit tidak menular. Pelaksanaan Posbindu “SEHATI” selalu mendapatkan respon positif, dan pada kesempatan kali ini sebanyak 142 civitas akademika FK-KMK UGM mengikuti kegiatan ini.
Pemeriksaan yang dilakukan di Posbindu “SEHATI” meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula, kadar lemak, serta berat badan. Selain itu, tersedia juga layanan konsultasi gizi dan kesehatan lainnya. Kegiatan ini merupakan upaya FK-KMK UGM dalam mendukung pola hidup sehat sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.