Kecamatan Siniu merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah ini membentang di sepanjang Teluk Tomini dengan luas 118,96 km2. Terdapat sembilan desa yang terletak di Kecamatan Siniu dari ujung utara hingga selatan, salah satunya adalah Desa Tandaigi dan Silanga. Desa yang terletak di pesisir timur Sulawesi ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hal ini menjadikan kedua desa memiliki tiga aktivitas mata pencaharian utama, yaitu pertanian, peternakan, dan bahari. Keindahan alam, seperti pesisir pantai, terumbu karang, dan air terjun menjadikan Desa Tandaigi dan Silanga memiliki potensi wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri.
Peningkatan kapasitas dalam analisis data surveilans kesehatan menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit menular dan wabah. Di Kabupaten Kebumen dan Magelang, dua daerah yang berperan penting dalam pengendalian penyakit di Jawa Tengah, pelatihan analisis data kesehatan dilakukan untuk memperkuat sistem surveilans di tingkat puskesmas. Sistem surveilans yang efektif adalah kunci untuk deteksi dini masalah kesehatan, dan dalam konteks ini, pelatihan bertujuan agar petugas kesehatan di daerah dapat lebih cepat mengidentifikasi potensi wabah dan mengambil tindakan yang tepat.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pelatihan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Sekolah Menengah Pertama di Girimulyo, Kulon Progo pada Kamis, 1 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ners., M.Kes. yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Sekolah untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik, Psikologis, dan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Mengoptimalkan Peran Unit Kesehatan Sekolah di SLTP di Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo”.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melaksanakan program penyediaan model pembelajaran aplikatif bagi dokter internship di Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam menginterpretasikan EKG sehingga dapat mengenali penyakit jantung dan memberikan tatalaksana yang sesuai. Target pengabdian masyarakat ini sebanyak 150 dokter internship di Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Med. dr. Putrika PR Gharini, Sp.JP(K) merupakan bentuk dari upaya meningkatkan manajemen penyakit Jantung di Indonesia. “Pembelajaran EKG berkelanjutan dapat menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan kemampuan dokter internship dalam menginterpretasi EKG dan mengambil keputusan yang tepat”, tutur Dr. Med. dr. Putrika PR Gharini, Sp.JP(K). Selain permasalahan kurangnya tenaga kesehatan, sejumlah fasilitas kesehatan di Nusa Tenggara Timur juga terkendala masalah kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pemeriksaan. NTT merupakan provinsi dengan bentuk kepulauan sehingga menjadi slaah satu hambatan untuk pendidikan berkelanjutan seperti pelatihan karena hanya terfokus di ibukota Provinsi Kupang.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah dengan mengusung tema “Sehat Bersama Sekolah: Membangun Budaya Kesehatan Melalui Program Health Promoting School (HPS)”. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu LHI Banguntapan, Bantul pada tanggal 19, 22, dan 29 Juli 2024.
Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes. selaku ketua kegiatan pengabdian menyampaikan konsep HPS mendorong sekolah untuk menyediakan lingkungan yang sehat, pendidikan sekolah sehat, layanan sekolah sehat, progra promosi kesehatan, program gizi dan keamanan pangan, serta promosi kesehatan mental.” Harapannya program ini menjadi gambaran dan percontohan sekolah yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan siswa”, imbuhnya. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan melaksanakan kegiatan Sekolah Sehat pada 24 Juli 2024 di Klinik Korpagama UGM. Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat rangkaian Sekolah Sehat Lansia yang dilakukan rutin setiap seminggu sekali selama 8 pertemuan.
Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns. M.Ng menginisiasi program Sekolah Lansia Sehat “Pawiyatan Mulya” sebagai upaya untuk mewujudkan lansia ehat dan aktif. Kegiatan ini berkolaborasi dengan klinik Korpagama UGM. Klinik ini telah memiliki layanan Prolanis, salah satu kegiatannya adalah senam kebugaran setiap Rabu pagi sehingga tim pengabdian masuk memberikan materi untuk sekolah lansia di hari yang sama.
HPU FK-KMK UGM kembali mengadakan Layanan Posbindu “SEHATI” pada Jumat (26/04) di Gedung Genose Centre. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang kesehatan sivitas akademika, khususnya tenaga pendidikan dan dosen, dengan fokus pada deteksi dini penyakit tidak menular. Pelaksanaan Posbindu “SEHATI” selalu mendapatkan respon positif, dan pada kesempatan kali ini sebanyak 142 civitas akademika FK-KMK UGM mengikuti kegiatan ini.
Pemeriksaan yang dilakukan di Posbindu “SEHATI” meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula, kadar lemak, serta berat badan. Selain itu, tersedia juga layanan konsultasi gizi dan kesehatan lainnya. Kegiatan ini merupakan upaya FK-KMK UGM dalam mendukung pola hidup sehat sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Tim Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM telah melaksanakan Pemeriksaan Posbindu dan Kebugaran sesi ke-2 khusus untuk unit Cleaning Service (CS) dan Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L). Dipilihnya kedua unit tersebut karena tim CS dan tim PK4L merupakan bagian integral dari FK-KMK yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keselamatan di lingkungan FK-KMK UGM. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dandiharapkan dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan dan produktivitas kerja, sehingga membantu mereka dalam menjaga kesehatan dan kebugaran fisik masing-masing.
Tren kasus penyakit tidak menular menunjukkan kecenderungan meningkat. Tim Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM. menyelenggarakan workshop Capacity Building “Gerakan Sekolah Sehat” di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM pada Selasa, 23 Juli 2024 lalu.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menduduki urutan pertama sebagai provinsi dengan penyandang DM tertinggi di Indonesia. Penyakit DM kini tidak hanya menyerang kaum dewasa saja, tetapi juga pada anak. Di Indonesia, penyakit DM pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa. Terjadi peningkatan sebanyak 70x lipat pada tahun 2023 dibandingkan pada tahun 2010 yang hanya 0,028 per 100.000 jiwa (IDAI,2023). Berdasarkan data ini, dr. Denny bersama tim HDSS melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul Penguatan Program Health Promoting School Be Active, Be Healthy di Wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Dalam upaya meningkatkan deteksi dini penyakit tidak menular, Tim Health Promotion University (HPU) FK-KMK UGM akan mengadakan layanan Posbindu SEHATI khusus untuk dosen dan tenaga kependidikan FK-KMK. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di FK-KMK UGM.
Detail Kegiatan:
- Tanggal: Jumat, 26 Juli 2024
- Waktu: 08.00 – 10.00 WIB
- Lokasi: Gedung Genose Centre FK-KMK UGM (Utara Lapangan Basket)
Kegiatan Posbindu SEHATI ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Good Health and Well-being. SDG 3 berfokus pada menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan mengadakan layanan deteksi dini penyakit tidak menular, FK-KMK UGM berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup dosen serta tenaga kependidikan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.