Kalurahan Singosaren merupakan salah satu kalurahan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul yang terdiri dari 3 pedukuhan dan 18 RT dengan jumlah penduduk : ± 3841 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga ± 1250. Mobilitas jarak tempuh Kalurahan Singosaren adalah 1 km dari Kapanewon Banguntapan, 15 Km dari Kabupaten Bantul dan 10 Km dari Pemerintahan D.I.Y.
Pedukuhan Singosaren 1 merupakan salah satu pedukuhan di Wilayah Kalurahan Singosaren yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani sejak tahun 2018 dengan nama KWT “Maju Makmur”. Awal berdirinya kelompok ini mempunyai Lahan berada di RT 04 dengan cara meminjam tanah warga dan sekarang menambah lahan di depan balai Kalurahan dengan memakai tanah Kas Desa. Kegiatan yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh kelompok ini adalah produk kue kering kue basah dan minuman Jamu tradisional dengan nama “Jogorogo”. Untuk keberlangsungan kegiatan KWT pada awalnya adalah dengan iuran anggota untuk modal kegiatan, kemudian dapat masukan dari hasil panen kebun dan hasil jualan produk. Kelompok ini sekarang sudah mendapatkan dana ADD dari Kalurahan dan baru2 ini juga mendapatkan dana keistimewaan DIY.
Unggulan produk dari kelompok ini adalah Jamu tradisional “Jogorogo” dengan bentuk sediaan minuman dan serbuk, menggunakan bahan baku Jamu yang masih membeli di pasar. Produk yang dihasilkan dipasarkan melalui event2 tertentu dan lingkungan instansi terbatas dengan omset kotor kira-kira 15 juta pertahun. Adanya kolaborasi dengan Pusat Kedokteran Herbal sebagai Mitra maka kualitas Jamu Jogorogo dapat meningkat dan diandalkan serta penyebaran Jamu sudah semakin luas ke kampus-kampus dan event2 tertentu di kampus.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Prof. Dr.Apt.Mae Sri Hartati Wahyuningsih,M.Si. yang merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun ini program berfokus pada peningkatan performa, Legalitas dan Omset Produk Jamu Tradisional “Jogorogo”.
Tim Unit Pengabdian FK-KMK yang diwakili oleh Marina, S.Gz., M.Sc, Ema Madyaningrum, S.Kep., NS., M.Kes., Ph.D, serta sekretariat pengabdian FK-KMK melakukan monitoring kegiatan yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat 2024 ini, pada 7 Juni 2024 di Balai Desa Singosaren. Monitoring dilakukan untuk meninjau pelaksanaan program serta penggunaan dana. Berdasarkan hasil monitoring, program sudah berjalan dengan baik. Tahun ini akan melakukan pengajuan PIRT serta eskalasi produk dipasarkan lebih luas dan produk lebih terstandar.