Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, Indonesia menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah. Dari total produksi sampah nasional mencapai 21,1 juta ton, sekitar 7,2 juta ton atau 34,29% belum dikelola dengan baik. Permasalahan ini mencakup peningkatan timbunan sampah plastik di dalam negeri yang diperkirakan akan terus bertambah hingga 2025. KLHK menetapkan target untuk mengurangi timbunan sampah plastik hingga 30% dan meningkatkan penanganannya hingga mencapai 70%.
Monev Hibah Damas 2024
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) baru-baru ini melaksanakan program pendampingan bertajuk “Penguatan Sustainability Bisnis Produk Lidah Budaya untuk Mengurangi Kerentanan Ekonomi pada Populasi Terdampak HIV.” Kegiatan yang diketuai oleh dr. Yanri Wijayanti S., Ph.D, Sp.PD-KPTI ini merupakan lanjutan dari proyek serupa yang telah dilaksanakan tahun lalu. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat kemandirian ekonomi melalui pengembangan produk berbasis lidah buaya bagi individu yang terdampak HIV. Sabtu, 15 Juni 2024 tim pengabdian FK-KMK melakukan monitoring pelaksanaan program pengabdian ini.
Kalurahan Singosaren merupakan salah satu kalurahan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul yang terdiri dari 3 pedukuhan dan 18 RT dengan jumlah penduduk : ± 3841 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga ± 1250. Mobilitas jarak tempuh Kalurahan Singosaren adalah 1 km dari Kapanewon Banguntapan, 15 Km dari Kabupaten Bantul dan 10 Km dari Pemerintahan D.I.Y.
Pedukuhan Singosaren 1 merupakan salah satu pedukuhan di Wilayah Kalurahan Singosaren yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani sejak tahun 2018 dengan nama KWT “Maju Makmur”. Awal berdirinya kelompok ini mempunyai Lahan berada di RT 04 dengan cara meminjam tanah warga dan sekarang menambah lahan di depan balai Kalurahan dengan memakai tanah Kas Desa. Kegiatan yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh kelompok ini adalah produk kue kering kue basah dan minuman Jamu tradisional dengan nama “Jogorogo”. Untuk keberlangsungan kegiatan KWT pada awalnya adalah dengan iuran anggota untuk modal kegiatan, kemudian dapat masukan dari hasil panen kebun dan hasil jualan produk. Kelompok ini sekarang sudah mendapatkan dana ADD dari Kalurahan dan baru2 ini juga mendapatkan dana keistimewaan DIY.
Pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan pendampingan Scalling up dan rilis produk Sport Gel pada Industri makanan olahraga First Food. Selasa (11/06), tim pengabdian masyarakat FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep melakukan monitoring terhadap kegiatan yang mendapatkan hibah dana masyarakat pengabdian masyarakat skema human-sociopreneur ini.
Pengabdian masyarakat ini merupakan lanjutan tahun kedua, dimana tahun pertama fokus pada scalling up produk sport bar. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH. Tahun kedua berfokus pada pendampingan untuk pelabelan produk sport gel. “saat ini sedang proses untuk mendapatkan label dari BPOM, harapannya setelah mendapatkan izin/label dari BPOM produk bisa dipasarkan lebih luas lagi”, tutur Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian dengan tema “Kesehatan Remaja Terintegrasi Sekolah Binaan FK-KMK UGM” pada Selasa, 11 Juni 2024. Kegiatan ini diketuai oleh dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phil dan dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa mengenai kesehatan remaja melalui penyuluhan yang terintegrasi dengan kegiatan kaderisasi.
Salah satu dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat Tahun 2024, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM telah melaksanakan Lokakarya yang berjudul ” Sekolah sebagai Tombak Pencegahan Diabetes Melitus pada Senin (03/06) di Ruang Auditorium Lantai 1 Gedung Tahir Foundation. Lokakarya ini merupakan kolaborasi dengan Health and Demographic Surveilance System (HDSS) Sleman serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran , Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian pada 20 Mei 2024 di SMA N 2 BANTUL dengan judul Membangun Ketahanan Remaja melalui Aksi Rentang Sekawan (Remaja tangguh, sehat, kreatif, dan berwawasan) Bersama Perwakilan BKKBN DIY. Kolaborasi dengan BKKBN selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tujuan 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan keterampilan serta pengetahuan remaja dalam menghadapi permasalahan untuk mewujudkan remaja yang tangguh.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada mengadakan Peningkatan Kompetensi Kesehatan Mental Bagi Ambasador HPU dan Mahasiswa UGM di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada pada tanggal 18 Mei 2024. Program ini diketuai oleh dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A. (K).
Isu kesehatan mental mahasiswa merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Kesehatan mental memiliki peran penting dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa. Kesehatan mental memainkan peran krusial dalam keseharian mahasiswa, mempengaruhi akademik, sosial, dan kesejahteraan pribadi mereka. Kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental telah mendorong pembentukan Health Promoting Unit (HPU) di UGM, yang fokus pada upaya menciptakan kampus yang sehat dan sejahtera melalui penyediaan layanan kesehatan mental yang komprehensif. Program layanan kesehatan mental yang dimiliki oleh HPU dijalankan oleh ambasador atau wakil mahasiswa di setiap fakultas.
Permasalahan sampah menjadi salah satu isu utama lingkungan di banyak kota di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah dan masyarakat tengah berupaya keras untuk mengatasi tantangan ini. Berdasarkan hasil identifikasi, Sebagian besar dari total sampah yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga, sekitar 68%, adalah sampah organik yang kebanyakan berasal dari sisa-sisa bahanmakanan yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis seperti sampah kulit buah, sayuran, dan dedaunan. Kondisi ini seringkali mengakibatkan penumpukan sampah organik tanpa penanganan yang tepat sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan dan bahkan dapat menyebabkan penyebaran penyakit.
Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM telah melaksanakan acara Penyuluhan “Pemberdayaan Pengasuh Tempat Penitipan Anak Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Menular pada Anak Usia Pra Sekolah” sebagai bagian dari Hibah Damas Abdimas tahun 2024. Kegiatan serupa sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2019 dan mendapat sambutan hangat dari Ibu guru pengasuh dari 3 TPA di Kota Yogyakarta. Tahun ini Departemen DV berkolaborasi dengan Departemen Anak mengajak 12 TPA /KB/Paud di daerah Kota Yogyakarta dan Gamping untuk mengikuti penyuluhan mengenai pencegahan penularan penyakit menular pada anak usia pra sekolah. Materi disampaikan oleh dr. Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.D.V.E, Ph.D dari Departemen Dermatologi dan Venereologi serta dr. Faris Nugraha Putra dari Departemen Anak.