Tim Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan HPU FK-KMK UGM bersama dengan tim kader Posbindu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Pelatihan Kader Posbindu yang telah dilaksanakan pada tanggal 6-7 Februari 2024. Pelatihan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan layanan kesehatan di lingkungan civitas akademik.
Hari pertama pelatihan, 6 Februari 2024, diisi dengan memaparan materi seputar Posbindu. Kader Posbindu FIB diperkenalkan dengan konsep Posbindu dan pentingnya pengkajian faktor risiko penyakit tidak menular. Materi juga meliputi pengukuran dan pencatatan data kesehatan di Posbindu, konsultasi serta edukasi berdasarkan hasil pemeriksaan Posbindu, penilaian status gizi, dan praktik keselamatan di Posbindu. Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Ilmu Budaya UGM, Bapak Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.
Hari kedua, 7 Februari 2024, kegiatan dilaksanakan dengan simulasi layanan di Posbindu. Para Kader Posbindu dari FIB UGM aktif terlibat dalam berbagai peran, mulai dari pengukuran antropometri, pemeriksaan darah yang meliputi pengukuran kolesterol, asam urat, dan gula darah, serta memberikan konsultasi dan edukasi kepada peserta Posbindu. Melalui simulasi ini, Kader Posbindu dari FIB UGM mendapatkan pengalaman dalam menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan.
Pelatihan Kader Posbindu di Fakultas Ilmu Budaya UGM ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempelajari pelaksanaan Posbindu di lingkungan civitas akademik, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung pencapaian Kehidupan Sehat dan Sejahtera bagi masyarakat, sesuai dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3. Program ini juga sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan). Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi pembangunan berkelanjutan, kami yakin bahwa kader Posbindu dari FIB UGM akan menjadi agen perubahan yang berdampak positif di lingkungan FIB dan UGM secara keseluruhan. (Penulis: Dea Wahyu Lestyarini)