
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada mendukung kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian bertajuk “MERDEKA: Masyarakat Sehat, Edukasi Risiko, Deteksi Dini tentang Kesehatan Ginjal”. Kegiatan ini dipimpin oleh dr. Dwita Dyah Adyarini, Sp.PD, Subsp.G.H (K). dan secara langsung dipantau oleh tim monitoring pengabdian FK-KMK, yakni Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp Urogin-RE, pada 18 Juni 2025.
Pelatihan ini dilaksanakan secara luring untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan di Puskesmas Mlati 2 dan kader Posbindu Desa Sumberadi. Peserta dari Puskesmas terdiri dari berbagai tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, tenaga farmasi, ahli gizi, serta petugas pelayanan PTM lainnya. Sementara itu, kader Posbindu yang dilibatkan berasal dari seluruh pedukuhan di wilayah Sumberadi. “Kami ingin memastikan bahwa para kader dan petugas kesehatan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melakukan skrining dini terhadap penyakit ginjal dan hipertensi,” tegas dr. Dwita dalam sambutannya.
Selama pelatihan, para kader tidak hanya menerima materi edukatif tentang ginjal dan hipertensi, tetapi juga melakukan praktik langsung skrining risiko penyakit dengan pendampingan fasilitator. Metode pre-post test digunakan untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta, serta mengidentifikasi area yang masih perlu ditingkatkan. Pendekatan ini merupakan bentuk integrasi antara teori dan praktik yang bertujuan menciptakan kader yang tangguh dan terampil dalam pelayanan kesehatan tingkat desa.
Setelah pelatihan, para kader didampingi untuk melaksanakan praktik skrining dan stratifikasi risiko hipertensi secara langsung di posbindu masing-masing. Proses ini menjadi langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat untuk mengenali risiko penyakit sejak dini. Semua hasil dan capaian kegiatan ini akan dikumpulkan dan dievaluasi secara menyeluruh guna melihat dampak yang dihasilkan serta merancang intervensi lanjutan.
Kegiatan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) poin 3 yaitu Good Health and Well-being, dengan mendorong peningkatan kapasitas lokal dalam deteksi dini penyakit tidak menular. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan prinsip SDG 17 tentang Partnerships for the Goals, melalui kolaborasi erat antara akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Pengabdian ini menjadi wujud nyata kontribusi FK-KMK UGM dalam memperkuat sistem kesehatan komunitas berbasis edukasi dan kolaborasi.