
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian bertajuk “Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Dalam Pencegahan dan Pengendalian Leptospirosis dengan Pendekatan One Health di Masyarakat Dusun Sompok, Sriharjo, Imogiri, Bantul.” Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. dr. Raden Ludhang Pradipta Rizki, M.Biotech., Sp.MK(K) dan berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian FK-KMK memulai rangkaian dengan pengambilan sampel air dari 11 titik strategis di Dusun Sompok, termasuk selokan, area persawahan, dan tempat umum seperti rumah warga. “Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahui potensi paparan Leptospira dari lingkungan sekitar yang sering bersentuhan langsung dengan warga,” jelas Dr. Ludhang saat menjelaskan kegiatan lapangan. Hasil dari analisis ini akan menjadi dasar penyusunan strategi pencegahan berbasis komunitas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp Urogin-RE selaku perwakilan tim monitoring pengabdian dari FK-KMK UGM. Ia menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif masyarakat dan kader kesehatan dalam mendukung kegiatan ini. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penularan penyakit zoonosis seperti leptospirosis,” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, serta SDG nomor 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Melalui pendekatan One Health, kegiatan ini tidak hanya menyasar aspek kesehatan manusia, tetapi juga lingkungan dan hewan sebagai satu kesatuan yang saling terkait.
Dengan semangat kolaboratif antara akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan leptospirosis ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. FK-KMK UGM terus mendorong sinergi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan tangguh terhadap ancaman penyakit menular.