Universitas Gadjah Mada Pengabdian
FK-KMK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat
    • Standar Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM
  • Pelaporan Kegiatan
  • Layanan
    • Permohonan Surat Tugas dan Sertifikat Kegiatan
    • Survei Evaluasi Mitra Abdimas
    • Bantuan Dana KKN-PPM
    • GeNose Center FK-KMK
  • Download
    • Peraturan Rektor UGM Nomor 28 Tahun 2024: Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Materi Pelatihan/Sosialisasi Abdimas
    • Modul & Manuskrip Hasil Abdimas
    • Video Hasil Abdimas
    • Luaran Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK
    • Frequently Asked Question
    • PowerPoint Template Pengabdian Masyarakat
  • HPU
    • Health Promoting University
    • Layanan Klinik “SEHATI” – HPU FK-KMK UGM
  • JCOEMPH
  • INAHEALTH
  • Beranda
  • 2024
  • Capacity Building: Unit Pengabdian selenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan

Capacity Building: Unit Pengabdian selenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan

  • 2024, Berita
  • 2 Mei 2024, 14.59
  • Oleh: pengabdian.fkkmk
  • 0

Unit Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan kembali menyelenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu 29-30 April di Gedung Pascasarjana Tahir lantai 7. Peserta yang hadir yaitu Penerima Hibah Damas Pengabdian Masyarakat skema Terintegrasi, Klaster, dan Human-Sociopreneur.

Pada hari pertama sesi pertama dibuka oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes yang memaparkan materi tentang pentingnya kegiatan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan apa saja Standar Pengabdian Masyarakat. ” Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan hilirisasi dari penelitian, sehingga dalam kegiatan pengabdian masyarakat merupakan penerapan dari hasil yg ditemukan pada penelitian,” tuturnya.

Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes menyampaikan masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat sehingga kegiatan/program bisa berlanjut. “Jika selamanya hanya memberikan layanan maka masalah tidak akan selesai. Masyarakat dijadikan sebagai pelaku perubahan untuk permasalahan kesehatan bukan hanya penerima manfaat. Outcome dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah kemandirian masyarakat dalam menyelesaikan kesehatan. Mandiri yang dimaksud adalah masyarakat bisa mandiri untuk punya andil dalam kegiatan preventif kesehatan, ” tambahnya.

Materi kedua disampaikan oleh Tony Arjuna,S.Gz., M.Nut.Diet, AN., APD.,.Ph.D tentang Roadmap pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM. Kegiatan pengabdian memerlukan suatu roadmap untuk menentukan rencana jangka panjang sehingga kegiatan setiap tahunnya dapat terukur secara jelas. Selanjutnya, Ema Madyaningrum, S.Kep., NS., M.Kes., PhD menyambung memberikan materi tentang strategi perencanaan pemberdayaan untuk kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan. “melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam identifikasi masalah dan perencanaan atau pengembangan program, serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan program”, ungkapnya.

Pelatihan hari pertama ditutup oleh dr. Mei Neni Sitaresmi, PhD., SpA(K) yang menyampaikan materi tentang Membangun Jejaring untuk Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat. ” Jejaring sangat penting untuk suksesnya pengabdian masyarakat. Karena jejaring bisa mendorong keberlangsungan pengabdian masyarakat”, tuturnya.

Hari kedua, dibuka dengan Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes yang melakukan refleksi pelatihan hari pertama serta membuka sesi dengan materi tentang modal sosial dan cara mengoptimalkan untuk suksesnya pengabdian masyarakat. “Salah satu potensi yang dimiliki masyarakat adalah modal sosial. Modal sosial seperti mata uang yaitu bisa memberikan dampak positif dan negatif”, tambahnya.

dr. Hanggoro Tri Rinonce, PhD., SpPA(K)., URL (K), Subsp. KA (K) memaparkan materi terkait Manajemen pengabdian kepada masyarakat yang berkesinambungan serta Evaluasi Pengabdian Masyarakat yang Berkelanjutan. Ia menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat sebaiknya direncanakan sesuai timeline yang telah dibuat. Kerja sama tim yang solid akan mendukung pelaksanaan kegiatan sesuai timeline yang sudah ditentukan sebelumnya.

Penutup materi hari terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Dra. Sri Suryawati, Apt yaitu Publikasi dan Diseminasi Hasil Kegiatan Pengabdian serta Penyusunan Publikasi Data Pengabdian. Peserta antusias mengikuti pelatihan selama dua hari, harapannya dengan adanya pelatihan ini menghasilkan banyak kegiatan pengabdian yang berhasil memberdayakan masyarakat sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berkelanjutan.

Tags: SDGs SDGs 17 SDGs 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDGs 3 SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDGs 4 SDGs 4 Pendidikan Berkualitas

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Pemberdayaan Masyarakat Lewat Inovasi Pangan Lokal: Upaya FK-KMK UGM Cegah Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil
  • Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Jamu, FK-KMK UGM Latih Pelaku Usaha Lokal di Bantul
  • KLINIK KONSULTASI KELUARGA (KLIK): Inovasi Layanan Kesehatan Keluarga Berbasis Komunitas di Bantul
  • FK-KMK UGM Perkuat Peran Keluarga dalam Perawatan Cerebral Palsy Lewat Edukasi dan Inisiasi Pusat Layanan
  • Wujudkan Kemandirian Anak Down Syndrome, FK-KMK UGM Dukung Orang Tua dan Komunitas melalui Program Inklusif
Universitas Gadjah Mada

Kontak: (0274) 560300 ext 206

e-mail: pengabdian.fkkmk@ugm.ac.id

Instagram: pengabdianfkkmkugm

Alamat kantor: Gedung KPTU lantai 2, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju