Pada tanggal 20 November 2024, Komisi III Senat FK-KMK sukses menyelenggarakan workshop hybrid yang membahas topik penting seputar publikasi dan hilirisasi pengabdian masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Lantai 7 Gedung Tahir FK-KMK ini diikuti oleh peserta secara langsung dan juga dapat diakses melalui Zoom Meeting, memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengikuti acara secara fleksibel. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait arah kebijakan pengabdian masyarakat di tingkat universitas dan bagaimana hasil pengabdian tersebut dapat dioptimalkan melalui publikasi dan hilirisasi, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Workshop ini menghadirkan empat narasumber ahli yang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pengabdian masyarakat. Dr. dr. Rustamadji, M.Kes, membuka sesi pertama dengan memaparkan pentingnya arah dan kebijakan pengabdian masyarakat di tingkat universitas. Beliau menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk kontribusi universitas dalam mendukung kemajuan pendidikan, peningkatan kualitas hidup, dan kesejahteraan masyarakat, yang sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan).
Dr. Widyandana, MHPE Ph.D Sp.M(K) dalam sesi berikutnya membahas peran publikasi dalam hilirisasi pengabdian masyarakat, dengan menyoroti jurnal JCOEMPH sebagai media yang efektif untuk menyebarluaskan hasil pengabdian. Publikasi yang terencana dengan baik akan memperkuat dampak positif pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung pencapaian SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mengedepankan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Selanjutnya, Dr. I Wayan Mustika, S.T., M.Eng mengupas mengenai pentingnya pengabdian masyarakat yang dituangkan dalam bentuk buku. Buku sebagai produk hilirisasi pengabdian dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan memberi dampak yang lebih luas dalam masyarakat. Inisiatif ini turut mendukung SDG 4, dengan memberikan akses yang lebih besar terhadap pendidikan dan informasi yang berkualitas.
Pada sesi terakhir, Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA. KAR sebagai Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat, berbicara mengenai hilirisasi produk pengabdian masyarakat yang tidak hanya bermanfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kinerja fakultas melalui peningkatan reputasi, kualitas penelitian, kolaborasi, dan keterlibatan mahasiswa. Hal ini berkontribusi pada SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), di mana pengabdian dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari kesehatan hingga peningkatan kualitas hidup.
Acara ini dipandu oleh moderator Prof. Dr. dr. Dicky Moch Rizal, M.Kes, Sp.And., AIFM, yang berhasil mengarahkan diskusi dengan penuh antusias dan memberi kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber. Kehadiran peserta dan diskusi yang penuh semangat menunjukkan adanya kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya pengabdian masyarakat dalam mencapai SDGs.
Melalui workshop ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif pengabdian masyarakat yang berdampak nyata, tidak hanya pada tingkat universitas, tetapi juga pada masyarakat luas. Dengan dukungan publikasi yang tepat dan hilirisasi yang efektif, pengabdian masyarakat dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan, selaras dengan tujuan global untuk menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan inklusif.