Untuk mendorong terwujudnya kegiatan pengabdian masyarakat yang unggul dan inovatif, penawaran proposal Hibah Dana Masyarakat (Damas) untuk Pengabdian Masyarakat telah resmi dibuka pada 25 Januari lalu. Menyusul dibukanya tawaran hibah ini, Sosialisasi Hibah Damas digelar pada 2-3 Februari kemarin melalui platform daring.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH., dalam pertemuan tersebut menuturkan, “Saat ini kita masih di tengah-tengah pandemi, bahkan Indonesia sekarang ini sudah masuk gelombang ketiga. Justru dalam kondisi seperti ini, kampus semakin dibutuhkan kehadirannya oleh masyarakat. Kampus dituntut lebih berkontribusi terutama melalui pengabdian masyarakat.”
Tahun ini, lanjut dr. Yodi, FK-KMK menyiapkan 4 skema hibah damas. Tiga skema, yakni regular, terintegrasi, dan human sociopreneur sudah rutin ditawarkan, sementara skema keempat adalah skema baru. Skema klaster sebagai skema keempat, sebetulnya sudah diuji coba pada tahun lalu dan hadir untuk memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh klaster.
Dalam agenda sosialisasi ini, ada dua materi yang disampaikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM, antara lain Penjelasan Hibah Damas Tahun 2022 dan Tips Mengembangkan Proposal Pengabdian Masyarakat yang Berkualitas. Materi sosialisasi lebih lanjut dapat diunduh pada laman berikut.