Pada tanggal 20 November 2024, Komisi III Senat FK-KMK sukses menyelenggarakan workshop hybrid yang membahas topik penting seputar publikasi dan hilirisasi pengabdian masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Lantai 7 Gedung Tahir FK-KMK ini diikuti oleh peserta secara langsung dan juga dapat diakses melalui Zoom Meeting, memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengikuti acara secara fleksibel. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait arah kebijakan pengabdian masyarakat di tingkat universitas dan bagaimana hasil pengabdian tersebut dapat dioptimalkan melalui publikasi dan hilirisasi, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
SDG 10 Berkurangnya Kesenjangan
Pada Kamis, 12 September 2024, Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM mengadakan kegiatan dengan orang tua siswa kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar di SLB Negeri 1 Bantul. Kegiatan ini mencakup penjelasan mengenai pengisian riwayat kesehatan siswa serta materi tentang pendampingan orang tua dan gerakan sekolah sehat. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai kesehatan dan perawatan anak mereka serta pengelolaan emosi orang tua.
SLB Negeri 1 Bantul, yang berlokasi di Desa Ngetisharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan lembaga pendidikan khusus dengan fasilitas yang lengkap. Sekolah ini melayani berbagai jenjang pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan menawarkan kelas-kelas khusus yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan siswa, seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. Selain ruang kelas, SLB Negeri 1 Bantul juga menyediakan fasilitas tambahan seperti klinik rehabilitasi, pusat sumber pendidikan inklusi, sanggar kerja, teknologi informatika, perpustakaan, asrama siswa, tempat ibadah, dan fasilitas olahraga.
Tim pengabdian FK-KMK UGM yang dipimpin oleh dr. He-Yeon Asva Nafaisa, M.Sc, Sp.Dv, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pembentukan Percontohan Kalurahan Tangguh Bencana (KALTANA): Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat yang Inklusif” sebagai bentuk penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada 29 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan tahun kedua dari inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana. Pada tahun sebelumnya, fokus kegiatan adalah pada identifikasi risiko bencana, yang mencakup identifikasi ancaman, kerentanan, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Dari hasil identifikasi tersebut, ditemukan bahwa pengurangan risiko bencana pada populasi rentan masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, tahun ini kegiatan difokuskan pada kelompok rentan, khususnya difabel, di Desa Donokerto.
Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan teman sebaya yang difokuskan pada lansia perempuan pada tanggal 28 Mei dan 2 Juni 2024, di Balai Pelayanan Sosial Tua (BPSTW) unit Abiyoso DIY. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mental lansia perempuan yang sering kali menghadapi masalah kesehatan mental, seperti depresi, kekerasan sesama lansia, serta gangguan psikososial akibat penuaan dan masalah fisik. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh lansia perempuan di BPSTW adalah kekerasan psikologis dan penelantaran, yang dapat memperburuk kondisi mental mereka.
Tim Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan HPU FK-KMK UGM bersama dengan tim kader Posbindu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Pelatihan Kader Posbindu yang telah dilaksanakan pada tanggal 6-7 Februari 2024. Pelatihan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan layanan kesehatan di lingkungan civitas akademik.
Hari pertama pelatihan, 6 Februari 2024, diisi dengan memaparan materi seputar Posbindu. Kader Posbindu FIB diperkenalkan dengan konsep Posbindu dan pentingnya pengkajian faktor risiko penyakit tidak menular. Materi juga meliputi pengukuran dan pencatatan data kesehatan di Posbindu, konsultasi serta edukasi berdasarkan hasil pemeriksaan Posbindu, penilaian status gizi, dan praktik keselamatan di Posbindu. Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Ilmu Budaya UGM, Bapak Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.
Health Promoting University (HPU) merupakan pendekatan promosi kesehatan di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan dan budaya organisasi yang dapat meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan seluruh civitas akademika. Program ini pertama kali dideklarasikan oleh UGM pada bulan Juli 2019. Pada tahun 2024, HPU FK-KMK UGM akan bersinergi dengan berbagai kegiatan di lingkungan FK-KMK UGM dan membuka kesempatan bagi dosen FK-KMK UGM untuk bergabung menjadi Tim Pengelola HPU.