Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran , Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian pada 20 Mei 2024 di SMA N 2 BANTUL dengan judul Membangun Ketahanan Remaja melalui Aksi Rentang Sekawan (Remaja tangguh, sehat, kreatif, dan berwawasan) Bersama Perwakilan BKKBN DIY. Kolaborasi dengan BKKBN selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tujuan 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan keterampilan serta pengetahuan remaja dalam menghadapi permasalahan untuk mewujudkan remaja yang tangguh.
SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada mengadakan Peningkatan Kompetensi Kesehatan Mental Bagi Ambasador HPU dan Mahasiswa UGM di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada pada tanggal 18 Mei 2024. Program ini diketuai oleh dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A. (K).
Isu kesehatan mental mahasiswa merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Kesehatan mental memiliki peran penting dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa. Kesehatan mental memainkan peran krusial dalam keseharian mahasiswa, mempengaruhi akademik, sosial, dan kesejahteraan pribadi mereka. Kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental telah mendorong pembentukan Health Promoting Unit (HPU) di UGM, yang fokus pada upaya menciptakan kampus yang sehat dan sejahtera melalui penyediaan layanan kesehatan mental yang komprehensif. Program layanan kesehatan mental yang dimiliki oleh HPU dijalankan oleh ambasador atau wakil mahasiswa di setiap fakultas.
Permasalahan sampah menjadi salah satu isu utama lingkungan di banyak kota di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah dan masyarakat tengah berupaya keras untuk mengatasi tantangan ini. Berdasarkan hasil identifikasi, Sebagian besar dari total sampah yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga, sekitar 68%, adalah sampah organik yang kebanyakan berasal dari sisa-sisa bahanmakanan yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis seperti sampah kulit buah, sayuran, dan dedaunan. Kondisi ini seringkali mengakibatkan penumpukan sampah organik tanpa penanganan yang tepat sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan dan bahkan dapat menyebabkan penyebaran penyakit.
Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM telah melaksanakan acara Penyuluhan “Pemberdayaan Pengasuh Tempat Penitipan Anak Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Menular pada Anak Usia Pra Sekolah” sebagai bagian dari Hibah Damas Abdimas tahun 2024. Kegiatan serupa sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2019 dan mendapat sambutan hangat dari Ibu guru pengasuh dari 3 TPA di Kota Yogyakarta. Tahun ini Departemen DV berkolaborasi dengan Departemen Anak mengajak 12 TPA /KB/Paud di daerah Kota Yogyakarta dan Gamping untuk mengikuti penyuluhan mengenai pencegahan penularan penyakit menular pada anak usia pra sekolah. Materi disampaikan oleh dr. Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.D.V.E, Ph.D dari Departemen Dermatologi dan Venereologi serta dr. Faris Nugraha Putra dari Departemen Anak.
Dalam rangkaian Seminar Nasional Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM yang bertemakan “Pengelolaan Health Promoting University dalam Peningkatan Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi”, akan diadakan sesi khusus bertajuk Youth Forum. Sesi ini dirancang untuk memfasilitasi diskusi antar mahasiswa dalam berbagi pengalaman dan kontribusinya dalam mendukung program Health Promoting University atau kampus sehat.
Tema Diskusi Youth Forum: “Menjaga Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi di Lingkungan Universitas”
Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gajah Mada serta Little Heart Community mengadakan posyandu khusus untuk anak-anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 21 April 2024. Acara ini menandai kembalinya posyandu setelah jeda selama empat tahun akibat pandemi COVID-19, dan bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan bagi anak-anak yang menderita kelainan jantung sejak lahir.