Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada telah aktif dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, salah satunya melalui program Pemberdayaan Kader Santri Sehat di Pondok Pesantren Assalafiyyah II Mlangi Yogyakarta. Program ini, yang dipimpin oleh dr. Hanggoro Tri Rinonce, Sp.PA(K), PhD., telah berjalan sejak tahun 2022 dengan tujuan utama mengatasi masalah kesehatan di pondok pesantren, khususnya penyakit menular seperti skabies. Berdasarkan asesmen tahun 2022, skabies adalah penyakit menular tertinggi kedua (40,41%) yang dialami santri setelah influenza.
SDG 17
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan pada Sabtu, 29 Juni 2024 dengan mengundang kader kesehatan remaja beserta di sebelas Sekolah Menengah Atas Negeri dan 9 SMA Swasta.
Pada pertemuan ini kader kesehatan mendapatkan materi tentang penjelasan kesehatan mental serta pemilihan makanan dan minuman sehat. Tim mengajak kader secara langsung praktik untuk melakukan pemilihan makanan dan minuman yang termasuk sehat dan tidak sehat. Saat pelatihan, tim telah menyediakan beberapa pos yang menunjukkan beberapa produk makanan dan minuman lalu kader diminta secara langsung mengelompokkan makanan maupun minuman yang tergolong sehat. Melalui praktik ini, diharapkan kader menjadi lebih sadar, bisa mengetahui serta mempratikkan langsung pemilihan makanan dan minuman sehat. Selain itu, kader juga mendapatkan praktik untuk pemilihan makanan sesuai gizi seimbang
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “KLIK (Klinik Konsultasi Keluarga) Pengembangan Model Case Management System Dalam Pelayanan Kesehatan Keluarga Berbasis Masyarakat Di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul. Kegitan yang diketuai oleh Dr. Heru Subekti., S.Kep.,Ns., MPH bertujuan untuk membentuk lembaga klinik konsultasi keluarga berbasis masyarakat dengan model community case management system yang berfungsi sebagai penghubung antara kebutuhan keluarga dengan layanan yang tersedia di wilayah kalurahan Panggungharjo, Bantul.
Academic Health System Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan RSA UGM untuk mendukung sektor pariwisata melalui program Pengabdian Masyarakat bertajuk “Pengembangan Komunitas Sadar Sehat Wisata” yang berlangsung di Sosromenduran, Gedongtengen, DIY pada 24 Juni 2024. Acara ini diadakan di Balai Pertemuan RW 02 dan melibatkan partisipasi warga serta pelaku UMKM di Kampung Wisata Sosromenduran. Kegiatan tersebut mencakup pelatihan dan sosialisasi mengenai pengolahan limbah organik yang sudah terstandarisasi, serta implementasi metode Ekoenzim untuk pengolahan limbah organik yang telah diuji coba selama tiga bulan sebelumnya. Lebih dari 20 warga mengikuti acara ini dengan semangat tinggi terhadap metode Ekoenzim.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) baru-baru ini melaksanakan program pendampingan bertajuk “Penguatan Sustainability Bisnis Produk Lidah Budaya untuk Mengurangi Kerentanan Ekonomi pada Populasi Terdampak HIV.” Kegiatan yang diketuai oleh dr. Yanri Wijayanti S., Ph.D, Sp.PD-KPTI ini merupakan lanjutan dari proyek serupa yang telah dilaksanakan tahun lalu. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat kemandirian ekonomi melalui pengembangan produk berbasis lidah buaya bagi individu yang terdampak HIV. Sabtu, 15 Juni 2024 tim pengabdian FK-KMK melakukan monitoring pelaksanaan program pengabdian ini.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian dengan tema “Kesehatan Remaja Terintegrasi Sekolah Binaan FK-KMK UGM” pada Selasa, 11 Juni 2024. Kegiatan ini diketuai oleh dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phil dan dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa mengenai kesehatan remaja melalui penyuluhan yang terintegrasi dengan kegiatan kaderisasi.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran , Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan pengabdian pada 20 Mei 2024 di SMA N 2 BANTUL dengan judul Membangun Ketahanan Remaja melalui Aksi Rentang Sekawan (Remaja tangguh, sehat, kreatif, dan berwawasan) Bersama Perwakilan BKKBN DIY. Kolaborasi dengan BKKBN selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tujuan 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan keterampilan serta pengetahuan remaja dalam menghadapi permasalahan untuk mewujudkan remaja yang tangguh.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada mengadakan Peningkatan Kompetensi Kesehatan Mental Bagi Ambasador HPU dan Mahasiswa UGM di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada pada tanggal 18 Mei 2024. Program ini diketuai oleh dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A. (K).
Isu kesehatan mental mahasiswa merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Kesehatan mental memiliki peran penting dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa. Kesehatan mental memainkan peran krusial dalam keseharian mahasiswa, mempengaruhi akademik, sosial, dan kesejahteraan pribadi mereka. Kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental telah mendorong pembentukan Health Promoting Unit (HPU) di UGM, yang fokus pada upaya menciptakan kampus yang sehat dan sejahtera melalui penyediaan layanan kesehatan mental yang komprehensif. Program layanan kesehatan mental yang dimiliki oleh HPU dijalankan oleh ambasador atau wakil mahasiswa di setiap fakultas.
Permasalahan sampah menjadi salah satu isu utama lingkungan di banyak kota di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah dan masyarakat tengah berupaya keras untuk mengatasi tantangan ini. Berdasarkan hasil identifikasi, Sebagian besar dari total sampah yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga, sekitar 68%, adalah sampah organik yang kebanyakan berasal dari sisa-sisa bahanmakanan yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis seperti sampah kulit buah, sayuran, dan dedaunan. Kondisi ini seringkali mengakibatkan penumpukan sampah organik tanpa penanganan yang tepat sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan dan bahkan dapat menyebabkan penyebaran penyakit.
Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM telah melaksanakan acara Penyuluhan “Pemberdayaan Pengasuh Tempat Penitipan Anak Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Menular pada Anak Usia Pra Sekolah” sebagai bagian dari Hibah Damas Abdimas tahun 2024. Kegiatan serupa sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2019 dan mendapat sambutan hangat dari Ibu guru pengasuh dari 3 TPA di Kota Yogyakarta. Tahun ini Departemen DV berkolaborasi dengan Departemen Anak mengajak 12 TPA /KB/Paud di daerah Kota Yogyakarta dan Gamping untuk mengikuti penyuluhan mengenai pencegahan penularan penyakit menular pada anak usia pra sekolah. Materi disampaikan oleh dr. Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.D.V.E, Ph.D dari Departemen Dermatologi dan Venereologi serta dr. Faris Nugraha Putra dari Departemen Anak.