Low Back Pain (LBP) / nyeri punggung bawah atau di masyarakat sering disebut “loro boyok / boyoken” menjadi salah satu cedera yang sering dialami masyarakat. LBP dicirikan sebagai nyeri, regangan otot dan kekakukan yang terjadi pada area batas bawah tulang rusuk dan dibawahnya. Keluhan ini dapat disertai dengan nyeri yang menjalar hingga tungkai. Keluhan LBP dapat membaik dengan sendirinya tetapi juga dapat berkembang menjadi kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan lanjutan.
Prevalensi secara global menunjukkan bahwa LBP menyebabkan gangguan pada aktivitas sebesar 73%. Angka ini mengindikasikan bahwa pada waktu tertentu, sekitar 540 juta orang mengalami LBP. Cedera pada punggung didominasi pada kelompok lansia usia 65 tahun keatas dan di dominasi oleh jenis kelamin perempuan. LBP akan mempengaruhi pada segala aspek kehidupan seseorang, utamanya pada aktivitas harian rutin seperti bekerja, mengangkat beban, berjalan, bahkan saat tidur pun dapat terganggu. LBP secara psikologis juga dapat menimbulkan kecemasan dalam pergerakan hingga menghindari dalam pergerakan, stress, bahkan depresi.