Dalam rangka mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan sosialisasi Bantuan Dana KKN pada 14 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh sekitar 150 mahasiswa dari program studi Gizi, Pendidikan Dokter, dan Keperawatan.

Acara ini menghadirkan dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D, Sp. P. A., Subsp. URL(K), Subsp. KA(K) sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara detail mengenai syarat dan ketentuan pengajuan bantuan dana, serta memberikan gambaran umum tentang mekanisme distribusi bantuan selama pelaksanaan KKN. Penjelasan ini disambut antusias oleh peserta yang aktif mengajukan pertanyaan selama sesi diskusi.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Dengan adanya bantuan dana, diharapkan mahasiswa dapat menjalankan program pengabdian dengan lebih optimal, kreatif, dan berdampak luas. FK-KMK UGM terus berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mewujudkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui KKN yang berkelanjutan dan bermakna. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu poin ketiga (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dan ketujuhbelas yaitu (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Genera-Z Berbakti merupakan Program dengan konsep call for proposal untuk kelompok mahasiswa/i yang memiliki antusiasme terhadap pengembangan masyarakat di lokasi desa binaan Bakti BCA yang ditentukan oleh PT Bank Central Asia Tbk. Program ini sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan yang dicantumkan dalam proposal yang diajukan oleh Peserta untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), atau program pengabdian masyarakat lainnya dimana kegiatan tersebut merupakan salah satu program pada Perguruan Tinggi/Universitas dimana Peserta terdaftar sebagai mahasiswa/i.

4 (empat) Peserta dengan proposal Program terbaik akan mendapatkan pendanaan serta pembinaan dari PT Bank Central Asia Tbk melalui Bakti BCA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara civitas akademika dengan BCA dalam mengembangkan program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Bakti BCA.

Program ini diharapkan dapat menjadi kegiatan pengabdian masyarakat yang tepat sasaran dan relevan yang dilakukan dengan cara menjembatani kebutuhan masyarakat desa dengan ilmu dan kelebihan yang dimiliki mahasiswa/i serta pihak swasta.

Seluruh proses pendaftaran tidak dipungut biaya. Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BCA ataupun Bakti BCA.

Klik Surat Pemberitahuan Program Genera-Z Berbakti
Klik Link Website BCA ini untuk Informasi Selengkapnya

Pada tanggal 10 hingga 12 Maret 2025, Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran-Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada mengadakan Presentasi dalam rangka seleksi penerimaan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat Tahun 2025. Acara ini melibatkan para pengusul hibah yang terdiri dari 54 dosen FK-KMK. Para dosen tersebut mengajukan proposal di tiga skema berbeda, yakni skema terintegrasi, klaster, dan human sociopreneur, yang bertujuan untuk mendukung berbagai program pengabdian masyarakat di berbagai wilayah.

Dalam presentasi tersebut, masing-masing pengusul diberi kesempatan untuk mempresentasikan proposal mereka di hadapan reviewer. Penilaian terhadap presentasi ini menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan penerima hibah, dengan fokus pada relevansi, keberlanjutan, kesesuaian anggaran, inovasi, serta dampak sosial yang dapat dihasilkan dari setiap program yang diajukan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya proyek-proyek pengabdian yang memberikan manfaat langsung dan berkesinambungan kepada masyarakat.

Pihak FK-KMK menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen yang telah berpartisipasi dalam proses seleksi ini. Keputusan akhir penerima hibah akan diumumkan setelah melalui tahapan diskusi tim reviewer, yang diharapkan dapat mendorong inovasi dalam pengabdian masyarakat untuk tahun 2025.

Tim Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan dari Health Promotion University (HPU) FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan Posbindu SEHATI yang kali ini diperuntukkan khusus bagi mahasiswa FK-KMK UGM. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025 bertempat di Klinik SEHATI, Gedung Tahir Selatan Lt.2, FK-KMK UGM.

Sebanyak 97 mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Melalui Posbindu SEHATI, mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh (IMT), serta konsultasi kesehatan. Pemeriksaan sederhana namun penting ini menjadi langkah awal untuk mendeteksi potensi risiko penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, maupun obesitas, yang seringkali berkembang tanpa gejala awal.

Selain pemeriksaan, mahasiswa juga memperoleh edukasi kesehatan mengenai pentingnya deteksi dini, pola makan bergizi seimbang, serta aktivitas fisik teratur. Edukasi ini diharapkan mampu menanamkan pemahaman bahwa kesehatan bukan hanya soal mengobati penyakit, tetapi juga bagaimana mencegahnya sejak dini. Penerapan gaya hidup sehat di usia muda akan memberikan manfaat jangka panjang, mulai dari meningkatkan konsentrasi belajar, menjaga stamina, hingga mengurangi risiko penyakit kronis di masa depan.

Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti Posbindu SEHATI menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin tumbuh di kalangan sivitas muda. Hal ini penting mengingat mahasiswa tidak hanya sebagai individu yang harus sehat, tetapi juga sebagai calon tenaga kesehatan yang nantinya berperan menjadi teladan dalam masyarakat. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, mahasiswa dilatih untuk lebih peduli pada kesehatan dirinya sendiri sekaligus mampu menyebarkan kebiasaan baik di lingkungan sekitarnya.

Melalui kegiatan Posbindu SEHATI, FK-KMK UGM berupaya menanamkan budaya hidup sehat sejak dini di kalangan mahasiswa. Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan individu dalam menghadapi tantangan kesehatan global, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menekankan pentingnya menjamin kehidupan sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang lebih sehat, bugar, dan siap menjadi agen perubahan gaya hidup sehat di masyarakat.

Health Promotion University (HPU) FK-KMK UGM kembali menghadirkan layanan Posbindu SEHATI sebagai upaya meningkatkan kesehatan sivitas akademika, khususnya dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 28 Februari 2025 di Gedung GeNose Center FK-KMK UGM.

Posbindu SEHATI edisi kali ini berhasil menjaring 148 peserta dari kalangan dosen dan tenaga kependidikan FK-KMK UGM. Para peserta mendapat kesempatan untuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh (IMT), serta konsultasi kesehatan. Layanan ini diberikan secara gratis sebagai langkah preventif untuk mendukung deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular di lingkungan kampus.

Selain pemeriksaan kesehatan, peserta juga memperoleh edukasi mengenai pentingnya deteksi dini, pola makan sehat, serta aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat di kalangan sivitas FK-KMK UGM.

Melalui program rutin ini, HPU FK-KMK UGM berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Posbindu SEHATI diharapkan dapat menjadi wadah yang konsisten dalam memantau kesehatan sekaligus mendorong perubahan perilaku menuju hidup lebih sehat. Kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menekankan pentingnya menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bersama Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Farmasi kembali menyelenggarakan kegiatan rutin SENSASI (Senam, Sarapan, dan Silaturahmi) pada Jumat, 14 Februari 2025. Berlangsung di Lapangan Basket FK-KMK UGM pukul 07.00–09.00 WIB, acara ini digelar di FK-KMK yang bertepatan untuk memeriahkan Dies Natalis ke-79 FK-KMK UGM.

SENSASI menjadi wadah kebersamaan bagi sivitas akademika kluster kesehatan UGM. Selain senam pagi dan sarapan sehat bersama, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti konsultasi gizi, konsultasi aktivitas fisik, konseling ketangguhan mental, serta konsultasi kesehatan reproduksi yang difasilitasi oleh Klinik SEHATI FK-KMK UGM. Tidak hanya itu, peserta juga dapat mengikuti skrining dan pembersihan telinga yang dilakukan oleh tim Departemen Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher (THT-KL).

Suasana penuh semangat dan keakraban terlihat sepanjang kegiatan, dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Selain menjaga kebugaran tubuh, SENSASI juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan dan gaya hidup sehat. Panitia turut mengajak peserta untuk membawa botol minum pribadi (tumblr) sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Kegiatan ini sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui promosi gaya hidup sehat, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan pemberian edukasi kesehatan, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab melalui inisiatif ramah lingkungan. Dengan demikian, SENSASI bukan hanya ajang olahraga dan silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata kontribusi kluster kesehatan UGM dalam mendukung kesehatan masyarakat kampus dan keberlanjutan lingkungan.

Pengabdian FK-KMK Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Penerimaan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat FK-KMK Tahun 2025. Kegiatan yang diadakan secara daring melalui platform Zoom meeting ini dilaksanakan pada dua tanggal berbeda, yaitu pada 7 dan 10 Februari 2025. Peserta yang tertarik dapat memilih salah satu tanggal yang sesuai dengan jadwal mereka. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang terbagi dalam dua sesi, masing-masing pada tanggal tersebut.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menyebarkan informasi terkait hibah dana yang dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika FK-KMK, terutama bagi dosen yang berkeinginan untuk mengusulkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hibah ini diharapkan dapat mendorong pelaksanaan kegiatan yang lebih berkualitas dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terwujud sinergi antara civitas akademika dan masyarakat dalam bentuk kegiatan pengabdian yang inovatif.

Pada hari pertama, yaitu 7 Februari 2025, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes, yang merupakan Koordinator Pengabdian FK-KMK, hadir sebagai narasumber utama. Dalam sesi tersebut, Dr. Supriyati menjelaskan berbagai hal terkait prosedur pengajuan hibah, Skema Hibah, serta syarat ketentuan kegiatan pengabdian. Materi yang disampaikan diharapkan dapat memberi pemahaman yang jelas bagi para peserta yang berminat untuk berpartisipasi dalam program ini.

Pada hari kedua, 10 Februari 2025, narasumber yang hadir adalah Ema Madyaningrum, S.Kep., N.S., M.Kes, Ph.D. Ema memberikan perspektif dan pengetahuan lebih mendalam terkait aplikasi hibah dan implementasi program pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Kedua sesi sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh peserta memiliki informasi yang cukup agar dapat mengajukan proposal hibah dengan lebih baik dan tepat sasaran. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kontribusi FK-KMK kepada masyarakat melalui program pengabdian yang lebih terstruktur dan bermanfaat. Kegiatan ini mendukung pembangunan berkelanjutan yaitu SDG 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Pada Jumat, 31 Januari 2025, Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM kembali mengadakan Posbindu SEHATI di Genose Center FK-KMK UGM. Kegiatan ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FK-KMK UGM.

Dalam kegiatan Posbindu SEHATI, peserta menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dengan pendekatan 5 meja pemeriksaan. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, lingkar perut), pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga pola hidup sehat.

Melalui Posbindu SEHATI, faktor risiko penyakit tidak menular dapat dideteksi lebih awal, sehingga peserta dapat segera mengambil langkah pencegahan atau mendapatkan rujukan medis jika diperlukan. Dengan adanya layanan kesehatan yang mudah diakses ini, diharapkan dosen dan tenaga kependidikan FK-KMK UGM semakin peduli terhadap kondisi kesehatannya dan dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Kegiatan Posbindu SEHATI ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Salah satu tujuan yang terkait erat dengan kegiatan ini adalah SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program deteksi dini dan edukasi kesehatan ini, FK-KMK UGM turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan mendukung kesejahteraan seluruh civitas akademika.

Sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan kegiatan Posbindu SEHATI pada Jumat, 27 Desember 2024. Kegiatan ini khusus diadakan untuk dosen dan tenaga kependidikan FK-KMK UGM, bertempat di Gedung GeNose Center FK-KMK UGM dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Posbindu SEHATI merupakan program pemeriksaan kesehatan rutin yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran civitas akademika akan pentingnya menjaga kesehatan. Dalam kegiatan ini, peserta menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran tekanan darah, indeks massa tubuh, kadar gula darah, dan kolesterol. Selain itu, peserta juga menerima konsultasi terkait hasil pemeriksaan untuk mendukung perbaikan pola hidup sehat.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, yang menekankan pentingnya akses terhadap layanan kesehatan berkualitas serta promosi kesehatan untuk semua kalangan. Dengan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan secara rutin, HPU FK-KMK UGM berupaya membantu civitas akademika memahami kondisi kesehatannya, sehingga mampu menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Sebanyak 81 dosen dan tenaga kependidikan hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pentingnya kesehatan di lingkungan kerja. Diharapkan, melalui kegiatan Posbindu SEHATI, para peserta dapat lebih memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala serta menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan langkah kecil namun bermakna ini, FK-KMK UGM terus menunjukkan komitmen untuk menjadi institusi yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan, mendukung SDGs, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) turut berpartisipasi dalam Festival Pengabdian Masyarakat yang digelar pada 10 hingga 12 Desember 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat UGM ini menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai inovasi yang dihasilkan melalui kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan sektor swasta dalam rangka mewujudkan pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Festival ini menghadirkan sejumlah kegiatan menarik, di antaranya International Conference of Community Engagement, Konferensi Nasional 1000 UMKM, serta seminar dan workshop yang membahas tentang pendampingan UMKM dan pengembangan masyarakat. Tak hanya itu, festival ini juga menyelenggarakan pameran-pameran menarik yang menampilkan hasil pengabdian masyarakat dari berbagai fakultas dan pusat studi di Universitas Gadjah Mada.

Salah satu daya tarik utama dalam festival ini adalah partisipasi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM yang menampilkan produk-produk unggulan dari mitra pengabdian masyarakat yang telah dibina oleh para dosen. Salah satunya adalah UMKM Dewi Pinang, yang memamerkan produk jamu kencur hitam yang tengah dalam proses pengajuan izin edar BPOM. UMKM ini merupakan binaan dr. Widyandana MHPE., PhD., SpM(K), yang telah berhasil mendampingi mereka melalui program Hibah Skema Human Sociopreneur. Selain itu, dr. Widyandana juga baru saja meraih Penghargaan Insan Berprestasi UGM dalam kategori Kekayaan Intelektual Non Paten Terbaik berkat karyanya dalam mengolah produk minuman herbal kencur hitam.

Sanggar SRIKANDI Lansia Mandiri, yang juga menjadi mitra pengabdian FK-KMK, turut memamerkan inovasi mereka dalam produksi ecoenzyme. Produk ini dihasilkan dari sampah organik, seperti buah-buahan dan kulitnya, yang tidak lagi digunakan dan diubah menjadi cairan pembersih ramah lingkungan. Dikelola oleh para lansia, ecoenzyme ini tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan dan kesehatan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi para lansia untuk menghasilkan produk turunan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, seperti sabun, shampoo, dan cairan pembersih lantai. Selain dua mitra tersebut, FK-KMK juga memamerkan First Food, sebuah UMKM yang dibina oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH. First Food menghadirkan produk sport gel dan sport bar, hasil pengembangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi para atlet dan pencinta olahraga. Produk ini menjadi solusi inovatif bagi mereka yang membutuhkan asupan gizi yang seimbang dan cepat dikonsumsi selama beraktivitas fisik.

Festival Pengabdian Masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan hasil karya, tetapi juga menunjukkan bagaimana pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh akademisi dan mitra terkait dapat membawa dampak yang besar bagi pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Kolaborasi multihelix yang terjalin antara universitas, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci untuk menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan berakhirnya festival ini, diharapkan berbagai inisiatif dan program pengabdian masyarakat yang dipamerkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Melalui kolaborasi yang semakin erat, UGM bersama mitra-mitranya berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif bagi Indonesia.