Universitas Gadjah Mada Pengabdian
FK-KMK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat
    • Standar Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM
  • Pelaporan Kegiatan
  • Layanan
    • Permohonan Surat Tugas dan Sertifikat Kegiatan
    • Survei Evaluasi Mitra Abdimas
    • Bantuan Dana KKN-PPM
    • GeNose Center FK-KMK
  • Download
    • Peraturan Rektor UGM Nomor 28 Tahun 2024: Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Materi Pelatihan/Sosialisasi Abdimas
    • Modul & Manuskrip Hasil Abdimas
    • Video Hasil Abdimas
    • Luaran Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK
    • Frequently Asked Question
    • PowerPoint Template Pengabdian Masyarakat
  • HPU
    • Health Promoting University
    • Layanan Klinik “SEHATI” – HPU FK-KMK UGM
  • JCOEMPH
  • INAHEALTH
  • Beranda
  • SDGs 17
  • SDGs 17
  • hal. 2
Arsip:

SDGs 17

Semarak Idul Adha dengan Inklusivitas, FK-KMK Selenggarakan Bakti Sosial bersama Difabel di Imogiri

2024Berita Senin, 24 Juni 2024

Kamis (20/06) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha 1445 H berkolaborasi dengan Yayasan Sapadifa (Sahabat Pemerhati Difabel dan ODGJ) dan Lem Jiwa (Lentera dan Harmoni Jiwa) di Imogiri, Bantul. Rangkaian kegiatan diantaranya penyembelihan hewan qurban, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako dan daging hewan qurban. Tahun ini, FK-KMK menyembelih hewan qurban sebanyak 3 sapi dan 1 kambing. Namun, 1 sapi sudah dipotong di fakultas sedangkan 1 kambing sudah dibagikan di Rusunawa UGM. Sebanyak 2 sapi dibawa ke Imogiri untuk diberikan kepada difabel dan ODGJ yang membutuhkan. Kegiatan ini melibatkan tim pengabdian masyarakat dan tim HPU (Health Promoting University) FK-KMK.

Tim HPU melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut serta skrining kesehatan pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Bagi warga yang memiliki hasil pengecekan dengan kategori tinggi maka tim HPU memberikan saran untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di puskesmas. Pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari kegiatan pencegahan penyakit sehingga mendukung masyarakat untuk lebih sadar kesehatan agar tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sistainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

“Kegiatan baksos dan pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, harapannya masyarakat bisa lebih sehat, bahagia, sejahtera, dan mandiri,” tutur Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. selaku tim pengabdian kepada masyarakat FK-KMK UGM. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang sudah memberikan kontribusi sehingga pelaksanaan baksos, pemeriksaan kesehatan, dan penyerahan sembako berjalan lancar.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Bantul (Bapak Abdul Halim Muslih). Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi program yang dilaksanakan oleh FK-KMK UGM. “Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi program tetap FK-KMK UGM dalam mendampingi masyarakat difabel. Karena para difabel ini membutuhkan perhatian terutama dari sisi kesehatan,” ujarnya.

Pada akhir acara, ditutup dengan pembagian sebanyak 200 paket sembako untuk masyarakat khususnya difabel dan riwayat ODGJ. Penyaluran paket sembako selaras dengan SDGs poin ke 2 Tanpa Kelaparan. Kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan bentuk implementasi tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Target kegiatan merupakan difabel, riwayat ODGJ, dan masyarakat umum sebagai bentuk FK-KMK UGM berperan dalam inklusi sosial. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan dalam mencapai tujuan SDGs poin 10 yaitu Berkurangnya Kesenjangan.

 

Bantu Tingkatkan Perekonomian dengan Produk Jamu “Jogorogo” Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat FK-KMK

2024BeritaMonev Hibah Damas 2024Uncategorized Jumat, 14 Juni 2024

Kalurahan Singosaren merupakan salah satu kalurahan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul yang terdiri dari 3 pedukuhan dan 18 RT dengan jumlah penduduk : ± 3841 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga ± 1250. Mobilitas jarak tempuh Kalurahan Singosaren adalah 1 km dari Kapanewon Banguntapan, 15 Km dari Kabupaten Bantul dan 10 Km dari Pemerintahan D.I.Y.

Pedukuhan Singosaren 1 merupakan salah satu pedukuhan di Wilayah Kalurahan Singosaren yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani sejak tahun 2018 dengan nama KWT “Maju Makmur”. Awal berdirinya kelompok ini mempunyai Lahan berada di RT 04 dengan cara meminjam tanah warga dan sekarang menambah lahan di depan balai Kalurahan dengan memakai tanah Kas Desa. Kegiatan yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh kelompok ini adalah produk kue kering kue basah dan minuman Jamu tradisional dengan nama “Jogorogo”. Untuk keberlangsungan kegiatan KWT pada awalnya adalah dengan iuran anggota untuk modal kegiatan, kemudian dapat masukan dari hasil panen kebun dan hasil jualan produk. Kelompok ini sekarang sudah mendapatkan dana ADD dari Kalurahan dan baru2 ini juga mendapatkan dana keistimewaan DIY.

Unggulan produk dari kelompok ini adalah Jamu tradisional “Jogorogo” dengan bentuk sediaan minuman dan serbuk, menggunakan bahan baku Jamu yang masih membeli di pasar. Produk yang dihasilkan dipasarkan melalui event2 tertentu dan lingkungan instansi terbatas dengan omset kotor kira-kira 15 juta pertahun. Adanya kolaborasi dengan Pusat Kedokteran Herbal sebagai Mitra maka kualitas Jamu Jogorogo dapat meningkat dan diandalkan serta penyebaran Jamu sudah semakin luas ke kampus-kampus dan event2 tertentu di kampus.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Prof. Dr.Apt.Mae Sri Hartati Wahyuningsih,M.Si. yang merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun ini program berfokus pada peningkatan performa, Legalitas dan Omset Produk Jamu Tradisional “Jogorogo”.

Tim Unit Pengabdian FK-KMK yang diwakili oleh Marina, S.Gz., M.Sc, Ema Madyaningrum, S.Kep., NS., M.Kes., Ph.D, serta sekretariat pengabdian FK-KMK melakukan monitoring kegiatan yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat 2024 ini, pada 7 Juni 2024 di Balai Desa Singosaren. Monitoring dilakukan untuk meninjau pelaksanaan program serta penggunaan dana.  Berdasarkan hasil monitoring, program sudah berjalan dengan baik. Tahun ini akan melakukan pengajuan PIRT serta eskalasi produk dipasarkan lebih luas dan produk lebih terstandar.

Pendampingan Scaling Up dan Rilis Produk Sport Gel pada Industri Makanan Olahraga First Food

2024BeritaKegiatanMonev Hibah Damas 2024 Kamis, 13 Juni 2024

Pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan pendampingan Scalling up dan rilis produk Sport Gel pada Industri makanan olahraga First Food. Selasa (11/06), tim pengabdian masyarakat FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep melakukan monitoring terhadap kegiatan yang mendapatkan hibah dana masyarakat pengabdian masyarakat skema human-sociopreneur ini.

Pengabdian masyarakat ini merupakan lanjutan tahun kedua, dimana tahun pertama fokus pada scalling up produk sport bar. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH. Tahun kedua berfokus pada pendampingan untuk pelabelan produk sport gel. “saat ini sedang proses untuk mendapatkan label dari BPOM, harapannya setelah mendapatkan izin/label dari BPOM produk bisa dipasarkan lebih luas lagi”, tutur Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH.

First Food merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang food and beverages dengan produk berfokus pada makanan olahraga. Target utama konsumen adalah para atlet maupun masyarakat yang memiliki kegemaran dalam berolahraga.

Dalam proses pengembangan produk, tentunya tidak terlepas dari regulasi terkait pangan olahan yang berlaku di Indonesia. Pelabelan produk merupakan hal yang penting bagi UMKM untuk menjamin kualitas produk yang beredar sehingga menambah kepercayaan masyarakat untuk memilih produk. Oleh karena itu, tim melakukan pendampingan untuk mengajukan sertifikat izin edar serta sertifikat halal.

Pemasaran yang telah dilakukan oleh UMKM sebelumnya yaitu secara online melalui media sosial instagram berfokus pada pemahaman mengenai keunggulan produk, namun hal ini dirasa masih belum optimal. Selanjutnya, tim akan membantu pemasaran melalui media pemasaran online yang lebih luas serta menggunakan pemasaran konvensional secara offline yaitu memperluas cakupan pemasaran melalui sistem reseller. Selain itu, untuk pemasaran akan mengembangkan melalui e-commerce.

Produksi Sport Gel oleh UMKM First Food diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju skala yang lebih besar di pasar makanan olahraga. Dengan dukungan yang diberikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, UMKM First Food tidak hanya meningkatkan kapasitas produksinya tetapi juga memperkuat citra merek sebagai produsen yang berkomitmen terhadap kualitas dan keamanan produk.

Pengembangan produk dalam program pengabdian masyarakat ini selaras dengan SDGs tujuan ketiga yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan tujuan kedelapan tentang Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, keterlibatan UMKM merupakan bentuk dari mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-17 yaitu Kemitraan Mencapai Tujuan.

 

Pencegahan Diabetes Mellitus di Sekolah

2024BeritaMonev Hibah Damas 2024 Rabu, 5 Juni 2024

Salah satu dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat Tahun 2024, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM telah melaksanakan Lokakarya yang berjudul ” Sekolah sebagai Tombak Pencegahan Diabetes Melitus pada Senin (03/06) di Ruang Auditorium Lantai 1 Gedung Tahir Foundation. Lokakarya ini merupakan kolaborasi dengan Health and Demographic Surveilance System (HDSS) Sleman serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menguatkan program “Be Active, Be Healthy” yang merupakan bagian dari proses pembiasaan aktivitas fisik sejak dini melalui health promoting school sebagai upaya pencegahan Diabetes Melitus di Kabupaten Sleman. Sasaran dari program ini yaitu siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Kabupaten Sleman. Peserta yang mengikuti kegiatan lokakarya merupakan perwakilan dari guru SD dan SMP.

Dr. Denny selaku ketua menyampaikan sebagai tindakan preventif, perlu menaruh atensi bersama terkait Pencegahan Diabates Melitus, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggandeng berbagai pihak (multihelix).

Dr, Supriyati, S.Sos., M.Kes., selaku moderator mengundang dua pembicara lainnya yaitu Rira Meuthia, SE, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dan Yanuar Secsian Dwi R, S.Pd selaku Pembina UKS SMPN 5 Depok.

Dalam sesi Rira Meuthia, SE, M.Pd menjelaskan informasi terkait kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dalam Gerakan Sekolah Sehat yang implementasinya fokus pada pentingnya penerapan sekolah sehat fisik, sehat jiwa, dan sehat lingkungan di instansi pendidikan.

Program Pencegahan Diabetes Melitus ini merupakan bentuk dukungan untuk mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta kolababorasi berbagai pihak dalam pelaksanaan program sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainablei Development Goals (SDGs) pada poin ke 17- Kemitraan untuk mencapai Tujuan.

 

 

Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK UGM

20232024BeritaPengumuman Rabu, 29 Mei 2024

Halo teman-teman mahasiswa 🥰

Bagi yang tertarik akan mengajukan proposal untuk Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK, Simak syarat dan ketentuan untuk pengajuan dan pelaporan Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK UGM ya✨

Publikasi Kegiatan Pengabdian di Media Internasional

2024Berita Rabu, 22 Mei 2024

Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat yang mendapatkan Hibah Damas Pengabdian Masyarakat Skema Terintegrasi Tahun 2023 yang diketuai oleh dr. Savitri Shitarukmi, MHPE telah terpublikasi pada tanggal 16 Mei 2024 di media Internasional Together: Stories of Collective Impact (Vol. 2.2 Spring 2024), An international magazine by CACHE.

Kegiatan yang dilakukan yaitu pemberdayaan Guru TK Menuju Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Upaya ini mendukung tujuan SDGs nomor tiga Good Health and Well-Being. Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru serta orang tua dalam pemilihan makanan bergizi.

Harapannya, kedepan semakin banyak kegiatan pengabdian masyarakat yang bisa terpublikasi di media nasional maupun internasional untuk meningkatkan capaian universitas.

Baca artikel selengkapnya pada laman berikut

Seminar Nasional HPU FK-KMK UGM 2024: Mengelola Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi

2024BeritaHPUKegiatan Selasa, 21 Mei 2024

Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangka Annual Scientific Meeting (ASM) 2024 pada Jumat, 17 Mei 2024. Seminar ini bertajuk “Pengelolaan Health Promoting University dalam Peningkatan Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi.” Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh berbagai institusi yang berfokus pada promosi kesehatan.

 

Pembukaan oleh Ketua HPU FK-KMK UGM dan Dekan FK-KMK UGM

Ketua HPU FK-KMK UGM, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Dr. Denny menyampaikan harapannya agar tim HPU tiap institusi dapat lebih termotivasi untuk terus melakukan promosi kesehatan. Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH, juga memberikan sambutan pada Seminar Nasional ini. Prof Yodi menggarisbawahi pentingnya mempertahankan pola hidup sehat yang telah terbentuk selama pandemi.

 

Sesi Keynote Speech dan Panel Diskusi

Dr. Maria Endang Sumiwi, MPH., Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, membawakan sesi keynote speech. Dr. Maria menyampaikan topik “Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kebiasaan Hidup Sehat Pasca Pandemi”. Dalam paparannya, beliau menyoroti tantangan dalam mempertahankan dan meningkatkan gaya hidup sehat di masyarakat setelah pandemi, serta peran universitas dalam mendorong peningkatan gaya hidup sehat dan mempromosikan kesehatan sesuai dengan The Sustainable Development Goals (SDGs).

Acara berlanjut dengan panel diskusi yang dipandu oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes dari tim HPU FK-KMK UGM. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi terkemuka seperti Dr. Masdalina Azhari dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada, Sri Sunarti, SKM., MPH., Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dan Prof. Ira Nurmala, SKM., MPH., Ph.D dari Airlangga Health Promotion Center. Para narasumber berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan promosi gaya hidup sehat di lingkungan universitas masing-masing.

 

Sesi Oral & Poster Presentation dan Youth Forum

Agenda dilanjutkan dengan sesi Oral & Poster Presentation yang merupakan presentasi dari abstrak terpilih melalui agenda Call For Abstract sebelumnya. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyajikan hasil penelitian dan inovasi mereka di bidang promosi kesehatan. Selain itu, panitia juga mengadakan sesi Youth Forum yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai peluang keterlibatan dan kontribusi nyata dalam mewujudkan kampus sehat serta mempromosikan perilaku hidup sehat di lingkungan kampus.

Oleh karena itu, Seminar Nasional HPU ini menegaskan komitmen HPU FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian The Sustainable Development Goals, terutama dalam memajukan bidang kesehatan dan kesejahteraan. Dengan adanya kolaborasi dan sinergi antar institusi, diharapkan upaya promosi kesehatan di lingkungan universitas dapat terus ditingkatkan dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.

Dosen FK-KMK lakukan Skrining Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak Sekolah

2024Berita Senin, 13 Mei 2024

Penyakit Jantung Bawaan merupakan kondisi medis yang terjadi ketika bayi lahir dengan kelainan pada jantung. Beberapa bayi lahir dengan hanya satu jenis kelainan jantung bawaan, sementara yang lain menderita beberapa jenis kelainan jantung bawaan. Pencegahan penyakit jantung bawaan cukup sulit, namun dapat dicegah saat usia kehamilan dengan menjaga kesehatan, menghindari faktor risiko seperti merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang.

Pada kasus penyakit jantung bawaan, perawatan dan perhatian medis yang baik dapat membantu memperbaiki kualitas hidup bayi. Penting untuk mengenali gejala dan mencari perawatan secepat mungkin, karena seiring waktu kondisi dapat memburuk serta  meningkatkan risiko komplikasi serius. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan pada Anak.

Pada Tahun 2024, kegiatan yang dilakukan melibatkan guru pengelola UKS di Sekolah Dasar untuk membantu melakukan tahapan skrining penyakit Jantung Bawaan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta, Selain bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K) juga melibatkan Dinas Kesehatan untuk bersinergi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Guru pengelola UKS diharapkan membantu tahapan skrining diantaranya pemeriksaan detak jantung menggunakan pulse oximeter dan pemeriksaan jantung menggunakan EKG 6 sadapan serta mengirimkan hasil skrining ke fasilitas pelayanan tingkat pertama yaitu puskesmas. Pelatihan untuk guru pengelola UKS ini dilakukan selama satu hari (5/7)  yang dibagi menjadi dua sesi. Peserta antusias mengikuti kegiatan ini ditunjukkan dengan keaktifan peserta dalam memberikan respon saat sesi diskusi. Selanjutnya, tim pengabdian masyarakat akan melakukan pendampingan pada beberapa sekolah dalam proses skrining.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membantu Dinas Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta dalam penyediaan data penyakit jantung bawaan pada anak sekolah sehingga secara tidak langsung sebagai preventif dalam penanganan kasus Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia.

Capacity Building: Unit Pengabdian selenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan

2024Berita Kamis, 2 Mei 2024

Unit Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan kembali menyelenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu 29-30 April di Gedung Pascasarjana Tahir lantai 7. Peserta yang hadir yaitu Penerima Hibah Damas Pengabdian Masyarakat skema Terintegrasi, Klaster, dan Human-Sociopreneur.

Pada hari pertama sesi pertama dibuka oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes yang memaparkan materi tentang pentingnya kegiatan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan apa saja Standar Pengabdian Masyarakat. ” Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan hilirisasi dari penelitian, sehingga dalam kegiatan pengabdian masyarakat merupakan penerapan dari hasil yg ditemukan pada penelitian,” tuturnya.

Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes menyampaikan masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat sehingga kegiatan/program bisa berlanjut. “Jika selamanya hanya memberikan layanan maka masalah tidak akan selesai. Masyarakat dijadikan sebagai pelaku perubahan untuk permasalahan kesehatan bukan hanya penerima manfaat. Outcome dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah kemandirian masyarakat dalam menyelesaikan kesehatan. Mandiri yang dimaksud adalah masyarakat bisa mandiri untuk punya andil dalam kegiatan preventif kesehatan, ” tambahnya.

Materi kedua disampaikan oleh Tony Arjuna,S.Gz., M.Nut.Diet, AN., APD.,.Ph.D tentang Roadmap pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM. Kegiatan pengabdian memerlukan suatu roadmap untuk menentukan rencana jangka panjang sehingga kegiatan setiap tahunnya dapat terukur secara jelas. Selanjutnya, Ema Madyaningrum, S.Kep., NS., M.Kes., PhD menyambung memberikan materi tentang strategi perencanaan pemberdayaan untuk kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan. “melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam identifikasi masalah dan perencanaan atau pengembangan program, serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan program”, ungkapnya.

Pelatihan hari pertama ditutup oleh dr. Mei Neni Sitaresmi, PhD., SpA(K) yang menyampaikan materi tentang Membangun Jejaring untuk Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat. ” Jejaring sangat penting untuk suksesnya pengabdian masyarakat. Karena jejaring bisa mendorong keberlangsungan pengabdian masyarakat”, tuturnya.

Hari kedua, dibuka dengan Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes yang melakukan refleksi pelatihan hari pertama serta membuka sesi dengan materi tentang modal sosial dan cara mengoptimalkan untuk suksesnya pengabdian masyarakat. “Salah satu potensi yang dimiliki masyarakat adalah modal sosial. Modal sosial seperti mata uang yaitu bisa memberikan dampak positif dan negatif”, tambahnya.

dr. Hanggoro Tri Rinonce, PhD., SpPA(K)., URL (K), Subsp. KA (K) memaparkan materi terkait Manajemen pengabdian kepada masyarakat yang berkesinambungan serta Evaluasi Pengabdian Masyarakat yang Berkelanjutan. Ia menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat sebaiknya direncanakan sesuai timeline yang telah dibuat. Kerja sama tim yang solid akan mendukung pelaksanaan kegiatan sesuai timeline yang sudah ditentukan sebelumnya.

Penutup materi hari terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Dra. Sri Suryawati, Apt yaitu Publikasi dan Diseminasi Hasil Kegiatan Pengabdian serta Penyusunan Publikasi Data Pengabdian. Peserta antusias mengikuti pelatihan selama dua hari, harapannya dengan adanya pelatihan ini menghasilkan banyak kegiatan pengabdian yang berhasil memberdayakan masyarakat sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berkelanjutan.

Call For Abstrack HPU FKKMK 2024

Call For Abstract Seminar Nasional Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM dalam Rangka Annual Scientific Meeting (ASM) 2024

2024BeritaHPUPengumuman Selasa, 2 April 2024

Pada Seminar Nasional Health Promoting University (HPU) “Pengelolaan Health Promoting University dalam Peningkatan Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi” ini menerima pengumpulan abstrak (Call For Abstract) yang mendokumentasikan penelitian atau upaya mendorong terbentuknya dan terkelolanya kebiasaan hidup sehat di lingkungan kampus dan organisasi kerja.

Call for Abstract membuka kesempatan bagi para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk mengirimkan abstrak karya ilmiah mereka. Hal ini bertujuan untuk memperoleh karya ilmiah berkualitas tinggi yang dapat berkontribusi dan mendorong terbentuknya gaya hidup sehat.

 

Topik Abstrak

Upaya mendorong terbentuknya dan terkelolanya kebiasaan hidup sehat di lingkungan kampus dan organisasi kerja, meliputi:

A. Aktivitas fisik

B. Kesehatan mental

C. Pola makan sehat

D. Screening dan pemeriksaan kesehatan berkala

E. Literasi kesehatan

F. Kesehatan reproduksi

G. Pencegahan konsumsi tembakau

H. Pencegahan konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang

I. Work-life balance & mindfulness

 

Abstrak yang lolos akan memiliki kesempatan untuk dipublikasikan dalam Prosiding JCOEMPH FK-KMK UGM dan dinyatakan layak oleh tim editorial Jurnal JCOEMPH. Info mengenai Jurnal JCOEMPH dapat diakses melalui laman berikut: https://jurnal.ugm.ac.id/jcoemph/index 

 

Informasi Paduan Pengumpulan dan Template Abstrak selengkapnya dapat diakses melalui laman: http://ugm.id/INFOABSTRAKHPU2024 

 

 

(lebih…)

1234

Berita Terakhir

  • Pekan Raya Medika 2025: Wujud Nyata Kolaborasi dan Inovasi FK-KMK UGM
  • Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Middle Manager Rumah Sakit Pendidikan Melalui Pendekatan Meta Leadership
  • Mengurangi Gejala Nyeri dengan Terapi Su Jok Pada Peserta PROLANIS di Dukuh Ngimbangan, Yogyakarta”
  • Pembukaan Dies Natalis ke-76 UGM: Kampus Sehat, Pilar Kemandirian dan Ketahanan Bangsa
  • Pemberdayaan Masyarakat Melalui REWANG: Inovasi FK-KMK UGM untuk Penguatan Kesehatan Pangan di Dusun Sompok dan Dusun Jati, Bantul
Universitas Gadjah Mada

Kontak: (0274) 560300 ext 206

e-mail: pengabdian.fkkmk@ugm.ac.id

Instagram: pengabdianfkkmkugm

Alamat kantor: Gedung KPTU lantai 2, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY