Kamis (20/06) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha 1445 H berkolaborasi dengan Yayasan Sapadifa (Sahabat Pemerhati Difabel dan ODGJ) dan Lem Jiwa (Lentera dan Harmoni Jiwa) di Imogiri, Bantul. Rangkaian kegiatan diantaranya penyembelihan hewan qurban, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako dan daging hewan qurban. Tahun ini, FK-KMK menyembelih hewan qurban sebanyak 3 sapi dan 1 kambing. Namun, 1 sapi sudah dipotong di fakultas sedangkan 1 kambing sudah dibagikan di Rusunawa UGM. Sebanyak 2 sapi dibawa ke Imogiri untuk diberikan kepada difabel dan ODGJ yang membutuhkan. Kegiatan ini melibatkan tim pengabdian masyarakat dan tim HPU (Health Promoting University) FK-KMK.
SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan pendampingan Scalling up dan rilis produk Sport Gel pada Industri makanan olahraga First Food. Selasa (11/06), tim pengabdian masyarakat FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep melakukan monitoring terhadap kegiatan yang mendapatkan hibah dana masyarakat pengabdian masyarakat skema human-sociopreneur ini.
Pengabdian masyarakat ini merupakan lanjutan tahun kedua, dimana tahun pertama fokus pada scalling up produk sport bar. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH. Tahun kedua berfokus pada pendampingan untuk pelabelan produk sport gel. “saat ini sedang proses untuk mendapatkan label dari BPOM, harapannya setelah mendapatkan izin/label dari BPOM produk bisa dipasarkan lebih luas lagi”, tutur Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH.
Salah satu dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat Tahun 2024, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM telah melaksanakan Lokakarya yang berjudul ” Sekolah sebagai Tombak Pencegahan Diabetes Melitus pada Senin (03/06) di Ruang Auditorium Lantai 1 Gedung Tahir Foundation. Lokakarya ini merupakan kolaborasi dengan Health and Demographic Surveilance System (HDSS) Sleman serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat yang mendapatkan Hibah Damas Pengabdian Masyarakat Skema Terintegrasi Tahun 2023 yang diketuai oleh dr. Savitri Shitarukmi, MHPE telah terpublikasi pada tanggal 16 Mei 2024 di media Internasional Together: Stories of Collective Impact (Vol. 2.2 Spring 2024), An international magazine by CACHE.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pemberdayaan Guru TK Menuju Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Upaya ini mendukung tujuan SDGs nomor tiga Good Health and Well-Being. Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru serta orang tua dalam pemilihan makanan bergizi.
Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangka Annual Scientific Meeting (ASM) 2024 pada Jumat, 17 Mei 2024. Seminar ini bertajuk “Pengelolaan Health Promoting University dalam Peningkatan Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi.” Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh berbagai institusi yang berfokus pada promosi kesehatan.
Pembukaan oleh Ketua HPU FK-KMK UGM dan Dekan FK-KMK UGM
Ketua HPU FK-KMK UGM, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Dr. Denny menyampaikan harapannya agar tim HPU tiap institusi dapat lebih termotivasi untuk terus melakukan promosi kesehatan. Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH, juga memberikan sambutan pada Seminar Nasional ini. Prof Yodi menggarisbawahi pentingnya mempertahankan pola hidup sehat yang telah terbentuk selama pandemi.
Penyakit Jantung Bawaan merupakan kondisi medis yang terjadi ketika bayi lahir dengan kelainan pada jantung. Beberapa bayi lahir dengan hanya satu jenis kelainan jantung bawaan, sementara yang lain menderita beberapa jenis kelainan jantung bawaan. Pencegahan penyakit jantung bawaan cukup sulit, namun dapat dicegah saat usia kehamilan dengan menjaga kesehatan, menghindari faktor risiko seperti merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Pada kasus penyakit jantung bawaan, perawatan dan perhatian medis yang baik dapat membantu memperbaiki kualitas hidup bayi. Penting untuk mengenali gejala dan mencari perawatan secepat mungkin, karena seiring waktu kondisi dapat memburuk serta meningkatkan risiko komplikasi serius. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk skrining Penyakit Jantung Bawaan pada Anak.
Unit Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan kembali menyelenggarakan Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu 29-30 April di Gedung Pascasarjana Tahir lantai 7. Peserta yang hadir yaitu Penerima Hibah Damas Pengabdian Masyarakat skema Terintegrasi, Klaster, dan Human-Sociopreneur.
Pada hari pertama sesi pertama dibuka oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes yang memaparkan materi tentang pentingnya kegiatan Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan apa saja Standar Pengabdian Masyarakat. ” Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan hilirisasi dari penelitian, sehingga dalam kegiatan pengabdian masyarakat merupakan penerapan dari hasil yg ditemukan pada penelitian,” tuturnya.
Pada Seminar Nasional Health Promoting University (HPU) “Pengelolaan Health Promoting University dalam Peningkatan Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi” ini menerima pengumpulan abstrak (Call For Abstract) yang mendokumentasikan penelitian atau upaya mendorong terbentuknya dan terkelolanya kebiasaan hidup sehat di lingkungan kampus dan organisasi kerja.
Call for Abstract membuka kesempatan bagi para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk mengirimkan abstrak karya ilmiah mereka. Hal ini bertujuan untuk memperoleh karya ilmiah berkualitas tinggi yang dapat berkontribusi dan mendorong terbentuknya gaya hidup sehat.
Unit Pengabdian kepada Masyarakat telah menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Hibah Damas Abdimas Tahun 2024 Kamis (28/3) secara daring melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan terkait jadwal pelaksanaan Hibah Damas dan Mekanisme sistem keuangan.
Dr. Supriyati, M.Kes selaku koordinator unit pengabdian masyarakat menyampaikan penjelasan mengenai pelaksanaan Hibah Damas Abdimas Tahun 2024. “Usulan tema kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini sangat menarik.” tutur Dr. Supriyati, M.Kes. Beliau menekankan beberapa poijn diantaranya kegiatan skema terintegrasi, human sociopreneur, dan klaster dapat mengajukan surat izin etik kegiatan. Tim pengusul harapannya bisa menjalin kerja sama multiheliks supaya bisa memecahkan permasalahan yang ada sesuai kepakaran dan mendapatkan hasil maksimal. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs ke 17 yaitu membentuk kemitraan untuk mencapai tujuan. Pada Tahun 2024, Unit Pengabdian akan mengadakan monitoring Hibah Damas Abdimas sebanyak dua kali yaitu pada bulan Mei dan Agustus. “Saat monev diharapkan sudah ada progress kegiatan, bukan hanya serapan anggaran yang dilaporkan serta alokasi honorarium tidak lebih dari 20%,” jelas Dr. Supriyati, M.Kes.
Dalam rangka kegiatan Annual Scientific Meeting yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, unit HPU FK-KMK mengembangkan seminar nasional yang mendiskusikan berbagai best practice dalam menguatkan gaya hidup sehat setelah pandemi. Oleh karena itu, forum ini akan mendorong diskusi kritis untuk mengidentifikasi strategi dalam mendorong gaya hidup sehat bagi sivitas kampus, serta menginspirasi organisasi lain untuk mengembangkan upaya serupa.