Universitas Gadjah Mada Pengabdian
FK-KMK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat
    • Standar Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM
  • Pelaporan Kegiatan
  • Layanan
    • Permohonan Surat Tugas dan Sertifikat Kegiatan
    • Survei Evaluasi Mitra Abdimas
    • Bantuan Dana KKN-PPM
    • GeNose Center FK-KMK
  • Download
    • Peraturan Rektor UGM Nomor 28 Tahun 2024: Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Materi Pelatihan/Sosialisasi Abdimas
    • Modul & Manuskrip Hasil Abdimas
    • Video Hasil Abdimas
    • Luaran Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK
    • Frequently Asked Question
    • PowerPoint Template Pengabdian Masyarakat
  • HPU
    • Health Promoting University
    • Layanan Klinik “SEHATI” – HPU FK-KMK UGM
  • JCOEMPH
  • INAHEALTH
  • Beranda
  • SDGs 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • SDGs 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Arsip:

SDGs 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Pemeriksaan Posbindu dan Kebugaran sesi ke-2 Khusus tim CS dan PK4L FK-KMK UGM

2024BeritaHPU Kamis, 25 Juli 2024

Tim Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM telah melaksanakan Pemeriksaan Posbindu dan Kebugaran sesi ke-2 khusus untuk unit Cleaning Service (CS) dan Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L). Dipilihnya kedua unit tersebut karena tim CS dan tim PK4L merupakan bagian integral dari FK-KMK yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keselamatan di lingkungan FK-KMK UGM. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dandiharapkan dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan dan produktivitas kerja, sehingga membantu mereka dalam menjaga kesehatan dan kebugaran fisik masing-masing.

Kegiatan pemeriksaan sesi ke-2 ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024 di Klinik SEHATI pada pukul 08.30 – 10.00 WIB dengan melibatkan 10 peserta dari tim CS dan tim PK4L FK-KMK UGM. Pemeriksaan Posbindu akan menilai parameter kesehatan dasar seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat, sementara pengukuran dengan metode Six Minute Walk-Test akan digunakan untuk mengukur kebugaran fisik anggota tim. Kedua metode ini dipilih karena dapat memberikan informasi yang berguna untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan dan kebugaran yang mungkin dialami oleh anggota tim CS dan PK4L.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, serta SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan memastikan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi seluruh staf, FK-KMK UGM berupaya untuk menciptakan kondisi kerja yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental para karyawan. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para pekerja, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan global untuk menciptakan tempat kerja yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan demikian, FK-KMK UGM memperlihatkan peran aktifnya dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan melalui kebijakan dan praktek yang menempatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama. (penulis: Dea Wahyu Lestyarini)

BUK’E: Pemberdayaan dan Pendampingan Penyediaan Makanan Sehat di Ponpes Baitul Quran

2024BeritaMonev Hibah Damas 2024 Jumat, 12 Juli 2024

Fenomena kehidupan perekonomian masyarakat saat ini masih ada ketimpangan. Masyarakat yang kekurangan masih bergelut dengan mengupayakan kegiatan yang menghasilkan uang untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Aneka usaha mereka lakukan namun keterbatasan akses permodalan dan lapangan kerja menjadikan mereka menggali potensi dan mengembangkannya secara mandiri. Adanya peluang akses masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki dapat akan menjadi modal mata pencaharian tetap. Namun demikian, sebagian masyarakat dalam mengembangkan potensi di masyarakat memerlukan dukungan bersama dan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat menunjukkan dapat menguatkan ekonomi bersama di masyarakat.

Ema Madyaningrum, S.Kep.Ns., M.Kes., Ph.D selaku ketua menginisiasi kegiatan pengabdian untuk mendampingi masyarakat dalam penyediaan makanan sehat di Pondok Pesantren Baitul Quran Putra Ponjong, Gunung Kidul. “kegiatan ini selain sebagai penerapan pola makanan sehat juga sebagai pencegahan penyakit tidak menular. Selain itu juga membantu meningkatkan kapasitas ibu-ibu penyedia makanan di ponpes”, tuturnya. Kamis (11/06), tim mengadakan kegiatan workshop penyusunan makanan sehat serta FGD bersama dengan masyarakat yang terlibat dalam penyediaan makanan di ponpes. Selain meningkatkan kapasitas penyediaan snack dan paket makan, tim juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan pemasaran dengan membuat katalog untuk memudahkan para penyedia dalam memasarkan menu.

Masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini, hasil FGD akan dianalisis dan selanjutnya masyarakat akan membuat menu baru yang lebih sehat. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi dalam mencapai Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pada poin ke-8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan kegiatan, program ini melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak diantaranya LAZ PonPes baitul Quran, pamong kelurahan dan kecamatan, serta berkoordinasi dengan Petugas Promosi kesehatan Kabupaten Gunung Kidul. Kolaborasi dengan berbagai mitra sejalan dengan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Pengembangan Berkelanjutan Sinergi Kelompok Wanita Batik Pundong II dan FK-KMK UGM

2024BeritaKegiatanMonev Hibah Damas 2024 Selasa, 2 Juli 2024

Tim Pengabdian Masyarakat melakukan monitoring kegiatan yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat Tahun 2024 Skema Human-Sociopreneur yang diketuai oleh Vena Jaladara, S.K.M., M.P.H. pada 29 Juni 2024. Monitoring ini dilakukan oleh tim pengabdian FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep. Program pengabdian ini berjudul “Pemasaran Berbasis Digital dan Penerapan Kesehatan Kerja untuk meningkatkan Ekonomi-Kesehatan Kelompok Wanita Batik (KWB) Pundong II Binaan HDSS Sleman”.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, melibatkan individu, kelompok, badan usaha kecil, dan rumah tangga. Di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tim pengabdian masyarakat dari HDSS Sleman FK-KMK UGM telah memberdayakan UMKM binaan mereka sejak tahun 2021, khususnya Kelompok Wanita Batik (KWB) Pundong II.

Pendampingan dimulai dengan pelatihan produksi batik yang menghasilkan SEKAR MELATI sebagai merek untuk produk batik KWB Pundong II, dengan motif khas burung blekok. Kerjasama ini diperkuat oleh dukungan dari Kelurahan Tirtoadi dan Dukuh Pundong II, termasuk bantuan rencana pembuatan bak celup dari desa Tirtoadi pada tahun 2024 untuk meningkatkan kapasitas produksi batik Sekar Melati Pundong II. Hal ini selaras dengan SDGs tujuan ke-8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta tujuan ke-12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh KWB Pundong II adalah kurangnya pengetahuan dalam strategi pemasaran digital. Hal ini disoroti oleh Ibu Evi Padmawati dari KWB Pundong II, yang menginginkan peningkatan omset melalui perluasan pasar dan optimalisasi pemasaran digital.

Dalam mendukung UMKM tersebut, FK-KMK UGM bekerja sama dengan PLUT Dinas Koperasi dan UKM DIY menyelenggarakan pendampingan pemasaran digital pada 29 Juni 2024 lalu. Workshop ini memberikan materi tentang pemasaran digital melalui WhatsApp dan Instagram, disampaikan oleh narasumber Lista Rantika, S.Kom dan Romli Nur Hidayat, S.E. untuk memaksimalkan praktik langsung melalui kelompok-kelompok kecil.

Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes., yang mewakili tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM, menyatakan pentingnya mengadopsi pemasaran digital sebagai langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan media sosial, motif khas Batik Pundong II seperti Sekar Melati dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM juga telah mengembangkan modul ber-ISBN tentang Teknik Pewarnaan, Pelorotan, dan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dalam Membatik, yang telah digunakan sebagai sumber pengetahuan bagi masyarakat umum. Tahun ini, fokus akan diperluas dengan pembuatan video edukasi tentang K3 dalam membatik. Sinergi antara KWB Pundong II, FK-KMK UGM, desa Tirtoadi, dan Dinas Koperasi dan UKM DIY menunjukkan kolaborasi yang sukses dalam mendukung UMKM lokal dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu poin ke 17. Model ini dapat diadopsi oleh UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan efektivitas pengembangan usaha dan berkontribusi positif terhadap pembangunan yang berkelanjutan. (Nisa Nur Hasanah dan Supriyati)

Bantu Tingkatkan Perekonomian dengan Produk Jamu “Jogorogo” Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat FK-KMK

2024BeritaMonev Hibah Damas 2024Uncategorized Jumat, 14 Juni 2024

Kalurahan Singosaren merupakan salah satu kalurahan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul yang terdiri dari 3 pedukuhan dan 18 RT dengan jumlah penduduk : ± 3841 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga ± 1250. Mobilitas jarak tempuh Kalurahan Singosaren adalah 1 km dari Kapanewon Banguntapan, 15 Km dari Kabupaten Bantul dan 10 Km dari Pemerintahan D.I.Y.

Pedukuhan Singosaren 1 merupakan salah satu pedukuhan di Wilayah Kalurahan Singosaren yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani sejak tahun 2018 dengan nama KWT “Maju Makmur”. Awal berdirinya kelompok ini mempunyai Lahan berada di RT 04 dengan cara meminjam tanah warga dan sekarang menambah lahan di depan balai Kalurahan dengan memakai tanah Kas Desa. Kegiatan yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh kelompok ini adalah produk kue kering kue basah dan minuman Jamu tradisional dengan nama “Jogorogo”. Untuk keberlangsungan kegiatan KWT pada awalnya adalah dengan iuran anggota untuk modal kegiatan, kemudian dapat masukan dari hasil panen kebun dan hasil jualan produk. Kelompok ini sekarang sudah mendapatkan dana ADD dari Kalurahan dan baru2 ini juga mendapatkan dana keistimewaan DIY.

Unggulan produk dari kelompok ini adalah Jamu tradisional “Jogorogo” dengan bentuk sediaan minuman dan serbuk, menggunakan bahan baku Jamu yang masih membeli di pasar. Produk yang dihasilkan dipasarkan melalui event2 tertentu dan lingkungan instansi terbatas dengan omset kotor kira-kira 15 juta pertahun. Adanya kolaborasi dengan Pusat Kedokteran Herbal sebagai Mitra maka kualitas Jamu Jogorogo dapat meningkat dan diandalkan serta penyebaran Jamu sudah semakin luas ke kampus-kampus dan event2 tertentu di kampus.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Prof. Dr.Apt.Mae Sri Hartati Wahyuningsih,M.Si. yang merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun ini program berfokus pada peningkatan performa, Legalitas dan Omset Produk Jamu Tradisional “Jogorogo”.

Tim Unit Pengabdian FK-KMK yang diwakili oleh Marina, S.Gz., M.Sc, Ema Madyaningrum, S.Kep., NS., M.Kes., Ph.D, serta sekretariat pengabdian FK-KMK melakukan monitoring kegiatan yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat 2024 ini, pada 7 Juni 2024 di Balai Desa Singosaren. Monitoring dilakukan untuk meninjau pelaksanaan program serta penggunaan dana.  Berdasarkan hasil monitoring, program sudah berjalan dengan baik. Tahun ini akan melakukan pengajuan PIRT serta eskalasi produk dipasarkan lebih luas dan produk lebih terstandar.

Pendampingan Scaling Up dan Rilis Produk Sport Gel pada Industri Makanan Olahraga First Food

2024BeritaKegiatanMonev Hibah Damas 2024 Kamis, 13 Juni 2024

Pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan pendampingan Scalling up dan rilis produk Sport Gel pada Industri makanan olahraga First Food. Selasa (11/06), tim pengabdian masyarakat FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep melakukan monitoring terhadap kegiatan yang mendapatkan hibah dana masyarakat pengabdian masyarakat skema human-sociopreneur ini.

Pengabdian masyarakat ini merupakan lanjutan tahun kedua, dimana tahun pertama fokus pada scalling up produk sport bar. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH. Tahun kedua berfokus pada pendampingan untuk pelabelan produk sport gel. “saat ini sedang proses untuk mendapatkan label dari BPOM, harapannya setelah mendapatkan izin/label dari BPOM produk bisa dipasarkan lebih luas lagi”, tutur Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH.

First Food merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang food and beverages dengan produk berfokus pada makanan olahraga. Target utama konsumen adalah para atlet maupun masyarakat yang memiliki kegemaran dalam berolahraga.

Dalam proses pengembangan produk, tentunya tidak terlepas dari regulasi terkait pangan olahan yang berlaku di Indonesia. Pelabelan produk merupakan hal yang penting bagi UMKM untuk menjamin kualitas produk yang beredar sehingga menambah kepercayaan masyarakat untuk memilih produk. Oleh karena itu, tim melakukan pendampingan untuk mengajukan sertifikat izin edar serta sertifikat halal.

Pemasaran yang telah dilakukan oleh UMKM sebelumnya yaitu secara online melalui media sosial instagram berfokus pada pemahaman mengenai keunggulan produk, namun hal ini dirasa masih belum optimal. Selanjutnya, tim akan membantu pemasaran melalui media pemasaran online yang lebih luas serta menggunakan pemasaran konvensional secara offline yaitu memperluas cakupan pemasaran melalui sistem reseller. Selain itu, untuk pemasaran akan mengembangkan melalui e-commerce.

Produksi Sport Gel oleh UMKM First Food diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju skala yang lebih besar di pasar makanan olahraga. Dengan dukungan yang diberikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, UMKM First Food tidak hanya meningkatkan kapasitas produksinya tetapi juga memperkuat citra merek sebagai produsen yang berkomitmen terhadap kualitas dan keamanan produk.

Pengembangan produk dalam program pengabdian masyarakat ini selaras dengan SDGs tujuan ketiga yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan tujuan kedelapan tentang Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, keterlibatan UMKM merupakan bentuk dari mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-17 yaitu Kemitraan Mencapai Tujuan.

 

Berita Terakhir

  • Pekan Raya Medika 2025: Wujud Nyata Kolaborasi dan Inovasi FK-KMK UGM
  • Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Middle Manager Rumah Sakit Pendidikan Melalui Pendekatan Meta Leadership
  • Mengurangi Gejala Nyeri dengan Terapi Su Jok Pada Peserta PROLANIS di Dukuh Ngimbangan, Yogyakarta”
  • Pembukaan Dies Natalis ke-76 UGM: Kampus Sehat, Pilar Kemandirian dan Ketahanan Bangsa
  • Pemberdayaan Masyarakat Melalui REWANG: Inovasi FK-KMK UGM untuk Penguatan Kesehatan Pangan di Dusun Sompok dan Dusun Jati, Bantul
Universitas Gadjah Mada

Kontak: (0274) 560300 ext 206

e-mail: pengabdian.fkkmk@ugm.ac.id

Instagram: pengabdianfkkmkugm

Alamat kantor: Gedung KPTU lantai 2, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY