Tim Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM telah melaksanakan Pemeriksaan Posbindu dan Kebugaran sesi ke-2 khusus untuk unit Cleaning Service (CS) dan Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L). Dipilihnya kedua unit tersebut karena tim CS dan tim PK4L merupakan bagian integral dari FK-KMK yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keselamatan di lingkungan FK-KMK UGM. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dandiharapkan dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan dan produktivitas kerja, sehingga membantu mereka dalam menjaga kesehatan dan kebugaran fisik masing-masing.
SDGs 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Fenomena kehidupan perekonomian masyarakat saat ini masih ada ketimpangan. Masyarakat yang kekurangan masih bergelut dengan mengupayakan kegiatan yang menghasilkan uang untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Aneka usaha mereka lakukan namun keterbatasan akses permodalan dan lapangan kerja menjadikan mereka menggali potensi dan mengembangkannya secara mandiri. Adanya peluang akses masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki dapat akan menjadi modal mata pencaharian tetap. Namun demikian, sebagian masyarakat dalam mengembangkan potensi di masyarakat memerlukan dukungan bersama dan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat menunjukkan dapat menguatkan ekonomi bersama di masyarakat.
Tim Pengabdian Masyarakat melakukan monitoring kegiatan yang mendapatkan Hibah Dana Masyarakat Pengabdian Masyarakat Tahun 2024 Skema Human-Sociopreneur yang diketuai oleh Vena Jaladara, S.K.M., M.P.H. pada 29 Juni 2024. Monitoring ini dilakukan oleh tim pengabdian FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep. Program pengabdian ini berjudul “Pemasaran Berbasis Digital dan Penerapan Kesehatan Kerja untuk meningkatkan Ekonomi-Kesehatan Kelompok Wanita Batik (KWB) Pundong II Binaan HDSS Sleman”.
Kalurahan Singosaren merupakan salah satu kalurahan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul yang terdiri dari 3 pedukuhan dan 18 RT dengan jumlah penduduk : ± 3841 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga ± 1250. Mobilitas jarak tempuh Kalurahan Singosaren adalah 1 km dari Kapanewon Banguntapan, 15 Km dari Kabupaten Bantul dan 10 Km dari Pemerintahan D.I.Y.
Pedukuhan Singosaren 1 merupakan salah satu pedukuhan di Wilayah Kalurahan Singosaren yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani sejak tahun 2018 dengan nama KWT “Maju Makmur”. Awal berdirinya kelompok ini mempunyai Lahan berada di RT 04 dengan cara meminjam tanah warga dan sekarang menambah lahan di depan balai Kalurahan dengan memakai tanah Kas Desa. Kegiatan yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh kelompok ini adalah produk kue kering kue basah dan minuman Jamu tradisional dengan nama “Jogorogo”. Untuk keberlangsungan kegiatan KWT pada awalnya adalah dengan iuran anggota untuk modal kegiatan, kemudian dapat masukan dari hasil panen kebun dan hasil jualan produk. Kelompok ini sekarang sudah mendapatkan dana ADD dari Kalurahan dan baru2 ini juga mendapatkan dana keistimewaan DIY.
Pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan pendampingan Scalling up dan rilis produk Sport Gel pada Industri makanan olahraga First Food. Selasa (11/06), tim pengabdian masyarakat FK-KMK bersama dengan Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep melakukan monitoring terhadap kegiatan yang mendapatkan hibah dana masyarakat pengabdian masyarakat skema human-sociopreneur ini.
Pengabdian masyarakat ini merupakan lanjutan tahun kedua, dimana tahun pertama fokus pada scalling up produk sport bar. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH. Tahun kedua berfokus pada pendampingan untuk pelabelan produk sport gel. “saat ini sedang proses untuk mendapatkan label dari BPOM, harapannya setelah mendapatkan izin/label dari BPOM produk bisa dipasarkan lebih luas lagi”, tutur Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., Dietisien, MPH.