
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada kembali menjalankan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan dan kader melalui terapi komplementer. Kegiatan bertajuk “Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan dan Kader Kesehatan Melalui Terapi Sujok” ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Juni 2025, di bawah koordinasi Prof. Intansari Nurjannah, S.Kp., M.NSc., Ph.D. Hadir pula dalam kegiatan ini tim monitoring dari FK-KMK UGM yang diwakili oleh Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D.
Terapi Sujok, yang berasal dari Korea Selatan, diperkenalkan kepada masyarakat melalui pelayanan langsung di posyandu lansia. Terapi ini memanfaatkan kesamaan titik-titik refleksi di tangan (su) dan kaki (jok) dengan seluruh bagian tubuh. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa keperawatan dalam pelaksanaan terapinya, sementara tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya turut membantu melayani masyarakat.
Sejak dimulai pada Maret 2025, kegiatan ini telah mencakup beberapa lokasi dengan target yang berbeda: masyarakat umum di puskesmas dan staf kesehatan di rumah sakit. Mitra kegiatan ini berasal dari berbagai institusi layanan kesehatan seperti Puskesmas, RSST, RSS, RSA, dan RS Hardjolukito. Pelatihan Sujok diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan yang sudah menyediakan layanan terapi alternatif, dengan rencana memperluas cakupan ke lebih banyak puskesmas dan rumah sakit di wilayah DIY. Antusiasme masyarakat terhadap terapi ini cukup tinggi. “Kami merasa terbantu dengan adanya pengobatan ini,” ujar salah satu peserta dari posyandu lansia. Petugas kesehatan pun menyambut baik kegiatan ini karena memberikan tambahan keterampilan yang bisa dimanfaatkan dalam praktik sehari-hari.
Hingga saat ini, 90% anggaran dari pencairan tahap pertama telah terserap secara optimal, mencerminkan efektivitas dan keberlangsungan program dalam menciptakan inovasi pelayanan kesehatan berbasis komunitas dan kolaborasi lintas sektor. Program ini mendukung tercapainya beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).