Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu hamil. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K).sebagai salah satu ketua tim pengabdian kepada masyarakat yang menerima hibah dana masyarakat skema terintegrasi melakukan Pengembangan Sistem Deteksi Dini Penyakit Jantung Menggunakan Pulse Oximetri dan Elektrokardiografi 6 Sadapan pada Program Antenatal Care di Puskesmas Kota Yogyakarta. Elektrokardiografi (EKG) merupakan alat diagnostik sederhana, efektif, dan mudah untuk menegakkan diagnosis penyakit jantung namun implementasi di lapangan belum dilakukan secara rutin pada ibu hamil. Hal tersebut memiliki kontribusi pada mortalitas angka kematian ibu hamil dan janin yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Selasa (27/6) Sutono, S.Kep., M.Kep., M.Sc., selaku tim pengabdian masyarakat FK-KMK, hadir untuk memantau salah satu kegiatan dalam program yang dilakukan Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K). Kegiatan yang sedang berlangsung yaitu sosialisasi dan pelatihan deteksi dini penyakit jantung serta pembentukan jejaring skrining layak hamil pada program antenatal care (ANC) dan stunting yang ditujukan kepada tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit pemerintah maupun swasta di wilayah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Integrasi pemeriksaan EKG dalam program ANC terpadu diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan janin terkait penyakit jantung.