Universitas Gadjah Mada Pengabdian
FK-KMK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat
    • Standar Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM
  • Pelaporan Kegiatan
  • Layanan
    • Permohonan Surat Tugas dan Sertifikat Kegiatan
    • Survei Evaluasi Mitra Abdimas
    • Bantuan Dana KKN-PPM
    • GeNose Center FK-KMK
  • Download
    • Peraturan Rektor UGM Nomor 28 Tahun 2024: Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Materi Pelatihan/Sosialisasi Abdimas
    • Modul & Manuskrip Hasil Abdimas
    • Video Hasil Abdimas
    • Luaran Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK
    • Frequently Asked Question
    • PowerPoint Template Pengabdian Masyarakat
  • HPU
    • Health Promoting University
    • Layanan Klinik “SEHATI” – HPU FK-KMK UGM
  • JCOEMPH
  • INAHEALTH
  • Beranda
  • Dokumentasi
Arsip:

Dokumentasi

Aksi Bergizi Meningkatkan Derajat Kesehatan dan Paham Gizi di Desa Wakarleli dan Kaiwatu

2023BeritaDokumentasiKegiatanKKN-PPM FK-KMK UGM Friday, 16 February 2024

Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu merupakan dua dari tujuh desa yang termasuk dalam Kecamatan Moa Lakor yang terletak di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Berdasarkan letak geografis, Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu berada diantara Laut Banda di sebelah utara, Laut Timor di sebelah selatan, Pulau Letti di sebelah barat, dan Pulau Lakor di sebelah timur. Secara demografis, pada tahun 2017 jumlah penduduk di Kecamatan Moa Lakor sebanyak 11.003 jiwa dengan perbandingan penduduk laki-laki 5.635 jiwa dan penduduk perempuan 5.368 jiwa (BPS, 2023).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017 jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Moa Lakor meliputi 1 unit rumah sakit, 3 unit puskesmas, dan 15 unit posyandu sedangkan fasilitas pendidikan meliputi 17 sekolah dasar, 5 sekolah menengah pertama, 2 sekolah menengah atas, dan 2 sekolah menengah kejuruan. Pada tahun 2017 Kecamatan Moa Lakor memiliki fasilitas infrastruktur berupa daya listrik terpasang sebesar 3.944.350 KW dan produksi listrik sebesar KWh, infrastruktur berupa jalan yang diaspal sepanjang 97,66 KM, jalan dalam kondisi sudah baik sepanjang 151 KM, dan jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 3,46 KM. Kecamatan Moa Lakor juga memiliki fasilitas perekonomian meliputi 1 pasar, 30 koperasi, 3 bank, dan 1 bumdes (BPS, 2023).

Berdasarkan kondisi fisik Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu terletak pada dataran rendah yang sangat kering. Wilayah berupa sabana yang didominasi rumput dan belukar dengan tegakan pohon koli sejenis aren. Diperparah dengan masa kemarau yang hampir 8 bulan. Beberapa faktor tersebut menyebabkan timbul permasalahan sanitasi air di Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu yang cukup kompleks. Akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dirasa masih sangat kurang. Masyarakat harus menempuh perjalanan cukup jauh bahkan pergi ke pulau lain untuk mendapatkan air bersih. Selain sanitasi air juga harus diperhatikan sanitasi limbah. Pengelolaan limbah menjadi hal yang penting untuk menciptakan wilayah yang layak huni. Akses air bersih dan pengelolaan limbah merupakan salah satu tantangan dalam perbaikan kesehatan dan pariwisata sehingga perlu adanya pemberdayaan masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan sanitasi air dan sanitasi limbah (Rahmadhita, 2020).

Pengelolaan sumber daya air, limbah, dan pangan yang masih belum optimal menjadi faktor penyebab timbul permasalahan di sektor kesehatan karena pengelolaan sumber daya air, limbah, dan pangan adalah hal krusial dalam berbagai sektor. Pada dasarnya, penyebab stunting terdiri dari tiga hal utama yaitu kurang asupan gizi, faktor pola asuh, serta kurang akses air bersih dan sanitasi. Faktor air bersih mempunyai peran yang cukup tinggi yaitu 60% dalam tingkat penurunan stunting anak (Satriawan, 2018).

Menurut Hadi dkk. (2019) daerah dengan ketahanan pangan yang baik cenderung lebih rendah kasus stunting jika dibandingkan dengan daerah dengan ketahanan pangan yang kurang baik. Terbukti dari adanya data yang menyebutkan bahwa 10 besar daerah dengan prevalensi stunting tertinggi masih didominasi oleh provinsi terluar Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan wilayah timur lain.

Berdasarkan permasalahan yang ada dan potensi yang dimiliki Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu, Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku kondisi kesehatan menjadi faktor pendukung dalam mengoptimalkan poten-potensi yang ada. Oleh karena itu, kegiatan atau program KKN-PPM berfokus pada peningkatan pemahaman kualitas gizi di masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam upaya meminimalisasi penyakit tidak menular, pengadaan program kantin sehat, dan penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta upaya mengoptimalisasi pelayanan kesehatan di masyarakat.

Tim KKN-PPM UGM Moa Unit MA-011 bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Fadli Kasim, ST., M.Sc mengawali program dengan melakukan survei ke desa untuk mengetahui kebutuhan warga Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu. Hal ini dilakukan agar program kerja mahasiswa KKN UGM tepat sasaran dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Program kesehatan yang diimplementasikan selama KKN-PPM UGM periode 18 Desember 2023 sampai 5 Februari 2024 selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan, perlu dilakukan percepatan penurunan stunting.

Berdasarkan hasil observasi di Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu memiliki potensi yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan dikarenakan sudah memiliki fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit, puskesmas, dan posyandu dengan kader yang berada di masyarakat dapat membantu dalam meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat (Norcahyanti dkk., 2019). KKN-PPM UGM Moa Unit MA-011 Periode 4 tahun 2023 merupakan kelanjutan dari tim KKN-PPM UGM Moa periode sebelumnya. Pelaksanaan KKN-PPM di lokasi yang sama bertujuan untuk meneruskan keberlanjutan dan memberikan kefokusan program kesehatan di berbagai bidang. Program-program yang ada merupakan ide, inovasi, dan pengembangan bagi program kerja klaster medika KKN-PPM Moa Unit MA-011 salah satu program unggulan yaitu pengabdian masyarakat melalui pelayanan kesehatan sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Mendeteksi risiko penyakit, mengkaji dan memberikan intervensi, serta memantau perkembangan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program unggulan klaster medika.

Diharapkan program klaster medika dapat memberikan manfaat dan keberlanjutan bagi masyarakat desa. Selama pelaksanaan program kerja, juga dilakukan pendampingan dan pelatihan terhadap kader-kader di masyarakat yang dapat melaksanakan kegiatan posyandu balita maupun lansia sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat. Diperlukan sinergi bersama untuk memajukan kesehatan masyarakat Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu. Sehat bagi kita semua, seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Sosialisasi Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK Periode 1 2024

2024BeritaDokumentasiKegiatanKKN-PPM FK-KMK UGM Tuesday, 13 February 2024

Pada Tahun 2024 ini, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali mengeluarkan bantuan dana bagi para mahasiswa sebagai bentuk fasilitas dalam pelaksanaan KKN-PPM UGM. Bantuan Dana KKN-PPM diberikan pada setiap periode KKN-PPM UGM yaitu sebanyak 4 periode dalam satu tahun. Dengan dibukanya skema Bantuan Dana KKN-PPM ini, Unit Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM menyelenggarakan Sosialisasi Bantuan Dana KKN-PPM Periode 1 pada Sabtu, 10 Februari 2024 kemarin melalui platform zoom meeting.

dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D, Sp. PA(K), Subsp URL(K), Subsp.KA(K) selaku tim pengabdian FK-KMK yang sudah lama berkecimpung dalam ranah KKN, memberikan materi utama dalam acara sosialisasi. Dalam penjelasannya,  dokter yang biasa disapa dr.Hengky menyampaikan penerimaan proposal Bantuan Dana KKN-PPM Periode 1 paling lambat pada 19 April 2024. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dibuktikan dengan antusias peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan yang hadir dalam zoom meeting sebanyak kurang lebih 80 peserta. Materi selengkapnya dapat diunduh pada laman berikut

 

Peduli Kesehatan Santri, Tim Abdimas FK-KMK Launching Website Kader Santri Sehat

2023BeritaDokumentasi Monday, 27 November 2023

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada telah banyak melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya adalah program Pemberdayaan Kader Santri Sehat di Pondok Pesantren Assalafiyyah II Mlangi Yogyakarta. Program ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai dr.Hanggoro Tri Rinonce, Sp. PA(K)., PhD. yang sudah dilakukan sejak tahun 2022.

Pemberdayaan Kader Santri Sehat selaras dengan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mencapai tujuan ketiga Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Good Health and Well-Being. Salah satu indikator target untuk mencapai tujuan ketiga yaitu mengakhiri penyakit tidak menular. Berdasarkan hasil asesmen di tahun 2022, skabies/gudik menjadi salah satu penyakit yang perlu menjadi konsentrasi penanganan karena menempati posisi kedua tertinggi (40,41%) sebagai penyakit menular yang dialami santri setelah influenza.

Pada tahun 2022, tim pengabdian telah membentuk Kader Santri sebagai tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan kesehatan di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II. Selain itu, bagi santri yang berdasarkan asesmen memungkinkan mengalami kesehatan kulit akan dilakukan pemeriksaan fisik lanjut bersama Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM.

Tahun 2023 merupakan implementasi tahun kedua yang berfokus pada beberapa kegiatan diantaranya asesmen tahap 2 penyakit skabies, pelatihan kader santri sehat tahap 2, revitalisasi UKS tahap 2, penyuluhan kesehatan pencegahan skabies, dan inisiasi pembuatan website Kader Santri Sehat.

Sebagai bentuk kesungguhan dalam melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat, tim dr.Hanggoro Tri Rinonce, Sp. PA(K)., PhD. launching website Kader Santri Sehat pada Jumat, 24 November 2023. Tujuan dari website ini sebagai wadah diseminasi dan publikasi kegiatan yang telah dilakukan sehingga luaran maupun capaian dari kegiatan dapat tercatat dan diakses oleh masyarakat lebih luas. Harapannya model pemberdayaan kader santri di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II dapat menjadi motivasi untuk diterapkan di pondok pesantren lainnya.

FK-KMK UGM Tingkatkan Kerja Sama Multihelix dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat melalui Workshop CSR (Corporate Social Responsibility)

2023BeritaDokumentasiKegiatan Monday, 27 November 2023

Dalam mendukung tercapainya target program berkelanjutan (The 2030 Agenda For Sustainable Development/ SDGs) yaitu tujuan ketiga tentang kehidupan sehat dan sejahtera serta tujuan ketujuhbelas tentang kemitraan untuk mencapai tujuan bersama. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan Workshop CSR (Corporate Social Responsibility) pada Jumat, 24 November 2023 di Gedung Pascasarjana Tahir Fondation FK-KMK UGM.

Workshop CSR (Corporate Social Responsibility) dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman kerjasama multihelix dan semangat membangun kemitraan bagi para sivitas akademika FK-KMK UGM terutama dosen dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) dengan beberapa skema telah dilakukan oleh dosen FK-KMK. Beberapa kegiatan pengabdian masyarakat FK-KMK telah menggandeng mitra atau kerja sama dengan beberapa pihak dalam implementasi program untuk mengatasi permasalahan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai target kegiatan abdimas, perlu meningkatkan pendanaan dari sumber lain selain fakultas yaitu didapatkan dari CSR dengan mitra.

Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes., sebagai koordinator Tim Abdimas FK-KMK hadir untuk membuka kegiatan. Ia menyampaikan penyelesaian permasalahan kesehatan di masyarakat bisa diselesaikan dengan kompetensi yang dimiliki dosen. Berbasis dengan kebutuhan masyarakat sering kali permasalahan kesehatan tidak hanya dapat diselesaikan dengan keilmuan dibidang kesehatan. Oleh karena itu, pentingnya mitra atau kerja sama untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.

“Permasalahan kesehatan di masyarakat, harapannya bisa diatasi dengan pendampingan yang lebih baik” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, menghadirkan narasumber internal FK-KMK yaitu dr.Hanggoro Tri Rinonce, PhD, Sp.PA(K) yang menekankan pentingnya kerja sama multihelix dalam kegiatan abdimas. Untuk mewujudkan abdimas berkesinambungan, saat ini FK-KMK UGM menargetkan agar setiap kegiatan abdimas dapat dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak yang dikenal dengan istilah Multihelix. “ Setiap abdimas diusahakan ada unsur multihelixnya. Ini penting untuk mendukung pencapaian SDGs”, imbuhnya.

Cakupan mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat dapat berupa kerja sama dengan akademik seperti institusi, dunia usaha, dunia industri, pemerintah seperti dinas kesehatan, komunitas, organisasi profesi, maupun media. “Kerja sama dengan media ini sangat penting. UGM kegiatan pengabdiannya sangat banyak namun publikasinya masih kurang sehingga tidak terekognisi” tutur dr.Hanggoro Tri Rinonce, PhD, Sp.PA(K).

Dalam kesempatan ini juga menghadirkan pembicara dosen FISIPOL yang merupakan ahli dibidang CSR, Nurhadi S.Sos., M.Si., Ph.D. Ia menjelaskan tentang pengertian dari CSR, mengidentifikasi CSR yang berpotensi dalam abdimas di bidang kesehatan, serta cara menggandeng CSR untuk kegiatan abdimas. CSR merupakan tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya karena aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan berpotensi menimbulkan implikasi terhadap masyarakat dan lingkungan. Tentunya dalam menentukan mitra CSR perlu dipilih yang sesuai dengan rencana program abdimas.

“Dalam mengidentifikasi CSR potensial untuk abdimas, bisa dengan melihat perilaku perusahaan yang akan diajak berolaborasi. Perilaku perusahaan bisa ditentukan oleh beberapa hal salah satunya adalah seberapa besar perusahaan yang akan dijadikan mitra. Sebaiknya menggandeng perusahaan besar untuk dijadikan mitra dalam kegiatan abdimas, misalnya BUMN”, imbuhnya.

Faktor penentu peluang mendapatkan mitra CSR diantaranya adalah jenis dan inovasi program. Perusahaan kebanyakan menyukai program dengan nama yang unik. Jenis program bisa disesuaikan dengan roadmap perusahaan. Beberapa hal tersebut, bisa meningkatkan objektivitas peluang untuk mendapatkan mitra CSR

Workshop CSR diikuti oleh dosen-dosen perwakilan masing-masing departemen, program studi, dan pusat kajian di FK-KMK. Peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih luas terkait mitra multihelix dan CSR, namun diakhir sesi peserta juga dapat berbagi pengalaman dan konsultasi untuk pembuatan proposal CSR pada rencana kegiatan abdimas yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Sistem Deteksi Dini Penyakit Jantung dengan Pulse Oximetri dan Elektrokardiografi 6 Sadapan Pada Program Antenatal Care di Puskesmas Kota Yogyakarta

2023BeritaDokumentasiKegiatanMonev Damas Abdimas 2023 Tuesday, 4 July 2023

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu hamil. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K).sebagai salah satu ketua tim pengabdian kepada masyarakat yang menerima hibah dana masyarakat skema terintegrasi melakukan Pengembangan Sistem Deteksi Dini Penyakit Jantung Menggunakan Pulse Oximetri dan Elektrokardiografi 6 Sadapan pada Program Antenatal Care di Puskesmas Kota Yogyakarta. Elektrokardiografi (EKG) merupakan alat diagnostik sederhana, efektif, dan mudah untuk menegakkan diagnosis penyakit jantung namun implementasi di lapangan belum dilakukan secara rutin pada ibu hamil. Hal tersebut memiliki kontribusi pada mortalitas angka kematian ibu hamil dan janin yang berhubungan dengan penyakit jantung.

Selasa (27/6) Sutono, S.Kep., M.Kep., M.Sc., selaku tim pengabdian masyarakat FK-KMK, hadir untuk memantau salah satu kegiatan dalam program yang dilakukan Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD., Sp.JP(K). Kegiatan yang sedang berlangsung yaitu sosialisasi dan pelatihan deteksi dini penyakit jantung serta pembentukan jejaring skrining layak hamil pada program antenatal care (ANC) dan stunting yang ditujukan kepada tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit pemerintah maupun swasta di wilayah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Integrasi pemeriksaan EKG dalam program ANC terpadu diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan janin terkait penyakit jantung.

Berbagi dengan Sesama dalam Kebahagiaan Hari Raya Idul Adha 1444 H

2023BeritaDokumentasiKegiatan Monday, 3 July 2023

Jumat (30/6) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan kolaborasi bersama Keluarga Muslim Cendikia Medika (KaLAM) menyelenggarakan acara Qurban KaLAM lahirkan kebersamaan Umat di Masjid Al-Hikmah Desa Terban RW 6, Gondokusuman dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Tim pengabdian kepada masyarakat dan tim HPU (Health Promoting University) FK-KMK juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Rangkaian kegiatan lainnya selain penyembelihan hewan qurban, yaitu pemeriksaan kesehatan dan pembagian 270 paket sembako.

Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, sambutan ketua panitia Dr. Ibrahim Rahmat, S.Kp., Sp.d., M.Kes, penyerahan hewan qurban oleh Prof. Dr.dr. Hera Nirwati, M.Kes, Sp.MK, serta penyerahan sembako terhadap perwakilan warga oleh Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K). Selanjutnya penyembelihan hewan qurban di waktu dan tempat yang sama. Tahun ini jumlah hewan qurban dari FK-KMK sebanyak 5 kambing dan 2 sapi.

Bebarengan dengan acara penyembelihan hewan qurban, tim pengabdian masyarakat dan Posbindu SEHATI HPU FK-KMK melaksanakan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran antropometri berat badan, lingkar perut, tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat bertujuan sebagai skrining kesehatan masyarakat. Hasil dari pemeriksaan dapat dijadikan sebagai gambaran status kesehatan sehingga masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat. Sebanyak 89 warga Terban RW 6 antusias hadir mengikuti kegiatan ini.

Acara ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi sivitas akademika FK-KMK UGM serta memberikan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat di sekitar kampus UGM

Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ): Upaya mencapai Ketangguhan Jiwa

2023BeritaDokumentasiKegiatanMonev Damas Abdimas 2023 Monday, 3 July 2023

Kondisi kesehatan jiwa masih menjadi salah satu isu yang perlu mendapatkan perhatian optimal di Indonesia karena jumlah penderita gangguan jiwa yang terus meningkat. Perluasan Kelurahan Siaga Sehat (KSSJ) merupakan strategi untuk mencapai target dan sasaran Rencana Aksi Daerah dalam upaya kesehatan jiwa. Salah satu program dalam kesehatan jiwa di D.I Yogyakarta  adalah pelibatan kader. Kader dalam KSSJ memiliki peran dalam melakukan pendataan, kunjunga lapangan, deteksi dini keluarga sehat jiwa, supervisi serta melakukan edukasi kepada keluarga dan ODGJ. Oleh karena itu, Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. melakukan “Pengembangan Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ) melalui Peningkatan Kapasitas Kader dalam Upaya Mencapai Ketangguhan Jiwa”.

Program ini mendapatkan hibah dana masyarakat pengabdian kepada masyarakat skema terintegrasi. Selasa (27/6) Sutono, S.Kep., M.Kep., M.Sc. melaksanakan monitoring salah satu kegiatan yaitu Focus Group Discussion (FGD) kader di Puskesmas Mantrijeron. Kegiatan FGD bertujuan untuk mengetahui kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta peran kader kesehatan jiwa dalam pengelolaan ODGJ di wilayah Mantrijeron. Hasil dari FGD selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan untuk pelatihan kader kesehatan jiwa sehingga pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Pawiyatan Mulya: Sekolah Lansia Aktif di Desa Guwosari

2023BeritaDokumentasiKegiatanMonev Damas Abdimas 2023 Tuesday, 27 June 2023

Senin (26/6) Tim pengabdian kepada masyarakat kembali melakukan kegiatan monitoring terhadap salah satu kegiatan yang mendapatkan hibah dana masyarakat abdimas tahun 2023 yang berjudul “Pawiyatan Mulya: Pengembangan Model Sekolah Lansia Aktif di Desa Guwosari”. Program ini diketuai oleh Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns. M.Ng yang bertujuan mengembangkan model sekolah lansia aktif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia.

Salah satu program pemerintah yang memiliki kegiatan lansia aktif adalah Layanan Lansia Terintegrasi (LLT). LLT merupakan pilot project yang diselenggarakan oleh Bappenas dan Asian Development Bank (ADB), serta mendapat dukungan oleh SurveyMETER, Desa Banyuraden, dan Desa Wirogunan. Kegiatan lansia aktif yang sudah berjalan berupa pemeriksaan kesehatan, menonton film, dan senam lansia dengan melibatkan kader lansia setempat. Berdasarkan analisis kebutuhan, tim Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns. M.Ng akan membantu memberikan pendampingan kader lansia serta menyusun program untuk sekolah lansia aktif.

Saat monitoring berlangsung, Sutono, S.Kp., M.Kep., M.Sc selaku tim abdimas mengikuti salah satu kegiatan dari program sekolah lansia aktif yaitu pelatihan kader lansia di Desa Guwosari. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader lansia sebelum terjun langsung di lapangan. Tim Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns. M.Ng telah membuat modul untuk memfasilitasi pelaksanaan sekolah lansia aktif “Pawiyatan Mulya”. Selanjutnya kader akan melakukan uji coba memberikan materi kepda lansia dan mempraktikkan langsung ketrampilan yang telah diperoleh selama pelatihan. Program ini juga melibatkan jejaring yaitu kalurahan, Bappenas, ADB, dan Puskesmas Pajangan 2 yang akan mendukung keberlanjutan program.

Penerapan Sport Science sebagai Upaya Menjaga Kesehatan dan Optimalisasi Performa Atlet di Sekolah Sepak Bola (SSB)

2023BeritaDokumentasiKegiatanMonev Damas Abdimas 2023 Tuesday, 27 June 2023

Keterlibatan disiplin ilmu dalam pembinaan atlet memiliki peran penting untuk mencapai performa yang optimal. Komponen gizi yang komprehensif mempengaruhi performa atlet. Status gizi yang memadai dan optimal, pengetahuan, asupan gizi merupakan aspek yang harus dipenuhi dalam salah satu fase pengkondisian. Pada praktiknya peran ahli gizi sebagai tenaga keolahragaan di pusat pembinaan atlet belum optimal. Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc. sebagai ketua tim salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang mendapatkan hibah dana masyarakat skema terintegrasi melakukan program “Penerapan Sport Science sebagai Upaya Menjaga Kesehatan dan Optimalisasi Performa Atlet di Sekolah Sepak Bola Bina Putra Jaya (BPJ).

Pada tahun 2022, Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc. bersama tim telah melakukan pelatihan kepada pelatih, tim manajerial, dan orang tua tentang sport science serta memberikan pendampingan terbatas pada tiga SSB. Hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya menunjukkan SSB Bina Putra Jaya dinilai paling aktif dan siap menerapkan sport science sehingga tahun ini dipilih untuk melanjutkan program.

Sabtu (24/6) Sutono, S.Kep., M.Kep., M.Sc dan tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM melakukan monitoring terhadap salah satu kegiatan yaitu pelatihan pengukuran tekanan darah, dan antropometri pada pendamping dan orang tua atlet. Peserta antusias dan berperan aktif dalam praktik setelah pemberian materi. Selanjutnya tim juga akan melakukan pendampinga terkait fisiologi, psikologi,dan ortopedi. Harapannya kedepan program dapat berkelanjutan hingga bisa diterapkan di cabang olahraga lainnya.

Pemberdayaan Kader Santri Sehat Pondok Pesantren Assalafiyyah II Mlangi, Daerah Istimewa Yogyakarta: Implementasi Tahun Kedua

2023BeritaDokumentasiKegiatanMonev Damas Abdimas 2023 Monday, 26 June 2023

Penduduk Indonesia sebagian besar menganut agama Islam sehingga jumlah pondok pesantren yang ada di Indonesia juga cukup banyak yaitu sekitar 27.630 pondok pesantren tersebar di 34 provinsi dengan 319 diantaranya berada DIY. Jumlah santri yang bermukim di DIY sebanyak 35.211 (Kementerian  Agama RI, 2019) sehingga memiliki risiko munculnya permasalahan kesehatan di pondok pesantren terutama penyakit menular. Salah satu penyakit menular yang sering dijumpai di dalam pondok pesantren adalah penyakit kulit skabies. Sebagai upaya menanggulangi penyakit menular tersebut dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D, Sp.PA(K) selaku ketua tim menjalankan program pengabdian kepada masyarakat yaitu Pemberdayaan Kader Santri Sehat di Pondok Pesantren Assalafiyah II Mlangi, DIY.

Pada tahun 2022, tim ini telah melakukan inisiasi kegiatan pemberdayaan kader santri sehat sehingga tahun 2023 merupakan penguatan implementasi dari kegiatan tahun sebelumnya. Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes, hadir sebagai tim abdimas untuk melakukan monitoring pada salah satu kegiatan yaitu gathering  fasilitator kader santri sehat yang dilakukan Jumat (23/6) di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM. Kendala yang alami dalam pelaksaan program adalah penyesuaian jadwal dikarenakan aktivitas di pesantren akan dimulai setelah libur semester.

Harapannya program pengabdian kepada masyarakat ini dapat berkelanjutan sehingga mengoptimalisasikan penanggulangan skabies di pondok pesantren.

123

Berita Terakhir

  • Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Middle Manager Rumah Sakit Pendidikan Melalui Pendekatan Meta Leadership
  • Mengurangi Gejala Nyeri dengan Terapi Su Jok Pada Peserta PROLANIS di Dukuh Ngimbangan, Yogyakarta”
  • Pembukaan Dies Natalis ke-76 UGM: Kampus Sehat, Pilar Kemandirian dan Ketahanan Bangsa
  • Pemberdayaan Masyarakat Melalui REWANG: Inovasi FK-KMK UGM untuk Penguatan Kesehatan Pangan di Dusun Sompok dan Dusun Jati, Bantul
  • FK-KMK UGM Dorong Kampung Sehat Tanpa Minuman Berpemanis di Kelurahan Demangan
Universitas Gadjah Mada

Kontak: (0274) 560300 ext 206

e-mail: pengabdian.fkkmk@ugm.ac.id

Instagram: pengabdianfkkmkugm

Alamat kantor: Gedung KPTU lantai 2, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY