
Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Tim Pokja Pola Makan Sehat dari unit Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM kembali mengadakan program Angkringan 8888 di area timur parkir Gedung Gizi. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kebiasaan sarapan sehat dan gaya hidup berkelanjutan bagi mahasiswa. Sebanyak 300 porsi sarapan sehat disiapkan secara gratis dan habis sebelum pukul 08.00 WIB, membuktikan tingginya antusiasme mahasiswa dalam mendukung acara ini.
Program Angkringan 8888 menjadi langkah nyata FK-KMK UGM dalam membentuk kebiasaan sarapan sehat di kalangan mahasiswa. Menu sarapan yang disajikan, seperti lauk bergizi, buah segar, dan jus alami, bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan makanan, tetapi juga sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang seimbang. Sarapan yang sehat dan bergizi merupakan langkah awal yang tepat untuk memulai hari dengan optimal, sehingga mahasiswa dapat menjalankan aktivitas perkuliahan dengan lebih fokus dan produktif.
Selain dari segi kesehatan, kegiatan ini juga sangat relevan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya adalah SDG 2: Tanpa Kelaparan, yang bertujuan mengakhiri segala bentuk kelaparan dan memastikan akses terhadap makanan bernutrisi sepanjang tahun. Inisiatif sarapan gratis ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan asupan gizi yang memadai, bahkan bagi mereka yang mungkin mengalami keterbatasan akses terhadap makanan sehat. Dengan demikian, Angkringan 8888 mendukung tercapainya SDG 2 dengan memperluas akses pangan berkualitas di lingkungan kampus.
Program ini juga mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang berfokus pada meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Angkringan 8888 memberikan contoh konkret bagaimana pola makan sehat dapat dipromosikan di lingkungan pendidikan tinggi. Dengan menyediakan sarapan yang kaya nutrisi, FK-KMK UGM mendorong mahasiswa untuk memulai hari dengan energi yang cukup, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Lebih jauh lagi, program ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui kampanye dan edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat, mahasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat gizi langsung, tetapi juga memperoleh pengetahuan tentang pentingnya asupan nutrisi bagi kesehatan jangka panjang. Pola makan yang sehat diakui sebagai faktor penting dalam mendukung performa akademik yang baik. Mahasiswa yang memiliki kebiasaan makan sehat lebih mampu fokus dan mencapai hasil akademik yang lebih baik, selaras dengan tujuan SDG 4 untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Aspek lingkungan dari Angkringan 8888 tercermin dalam komitmennya untuk mendukung SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Tim HPU FK-KMK UGM mengajak mahasiswa untuk membawa botol minum sendiri, sebagai langkah kecil untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. Dengan mengurangi penggunaan plastik, FK-KMK UGM berkontribusi dalam meminimalisir dampak lingkungan yang dihasilkan dari kebiasaan konsumsi yang kurang bertanggung jawab. Hal ini juga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, sejalan dengan SDG 13, di mana pengelolaan sampah plastik menjadi isu penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui Angkringan 8888, FK-KMK UGM berkomitmen untuk mendorong mahasiswa mengadopsi gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Program ini juga mengedukasi mahasiswa untuk lebih sadar terhadap dampak dari kebiasaan konsumsi sehari-hari, baik terhadap kesehatan pribadi maupun keberlanjutan lingkungan. FK-KMK berupaya mengajak mahasiswa untuk mengadopsi kebiasaan positif sejak dini, membentuk pola pikir yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik. (Penulis: Dea Wahyu Lestyarini)