Masalah gizi pada balita masih menjadi tantangan global yang perlu segera ditangani. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Provinsi D.I. Yogyakarta melaporkan prevalensi stunting dan underweight masing-masing sebesar 16,4% dan 15,1%. Salah satu penyebab malnutrisi pada balita adalah pola konsumsi pangan yang tidak memadai. Optimalisasi pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) berbasis pangan lokal yang kaya akan protein, energi, dan mikronutrien merupakan salah satu solusi untuk mendukung pertumbuhan balita.
Berita
Kampung Marsi dan Sisir merupakan dua kampung yang terletak di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Berdasarkan data Kemendagri pada tahun 2020, Kampung Marsi memiliki luas wilayah 46,39 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 12 jiwa/km2. Sementara itu, berdasarkan data Kemendagri pada tahun 2020, Kampung Sisir memiliki luas wilayah 158,02 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 2 jiwa/km2.
Kondisi geografis yang dikelilingi lautan menjadikan kedua kampung tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Berbekal dari permasalahan stunting, kesehatan, dan potensi lokal yang ada di kedua kampung tersebut, Tim KKN-PPM UGM Unit PB-005 Periode II 2024 melakukan program pengabdian masyarakat selama kurang lebih 50 hari di Kampung Marsi dan Sisir. Sebanyak 29 mahasiswa dari berbagai program studi mengabdi dan menerapkan berbagai bidang keilmuannya untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada dan mengoptimalkan potensi di kedua kampung tersebut.
Maluku Utara adalah provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya, sumber daya alam, dan potensi daerah yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Wisata alam meliputi wisata hutan, wisata bahari, wisata pertanian, wisata cagar alam, dan sebagainya. Provinsi ini juga memiliki kekayaan budaya dengan sejarah yang kaya dan beragam, serta tradisi dan kebudayaan yang unik berupa benteng atau monumen peninggalan sejarah yang terletak di seluruh kota dan kabupaten di Maluku Utara.
Kabupaten Halmahera Utara memiliki banyak objek wisata yang tersebar di beberapa kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Tobelo. Akan tetapi, pengelolaan pariwisata ini masih kurang optimal karena kurangnya infrastruktur, sarana akomodasi, sumber daya manusia, produk wisata, dan pemasaran wisatanya. Kondisi geografis wilayah ini memungkinkan terjadi bencana alam, seperti adanya abu vulkanik dari Gunung Dukono, gempa bumi, dan banjir. Di sektor kesehatan, perlu adanya peningkatan dari berbagai aspek. Pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit terbatas sehingga kurang menjangkau daerah terpencil. Kehidupan masyarakat yang sangat sederhana juga menyebabkan pola pikir mereka tidak sampai pada level mengejar layanan kesehatan. Tingkat pengetahuan masyarakat belum sepenuhnya paham mengenai masalah kesehatan sehingga dapat berpengaruh pada kebiasaan salah setiap harinya.
Terkenal akan keindahan alamnya, Pulau Nusa Penida juga menyimpan potensi luar biasa dalam sektor pertanian dan perikanan. Namun, di balik pesona alam dan budaya lokal yang unik, pulau ini menghadapi tantangan serius dalam bidang kesehatan. Di Kecamatan Nusa Penida, dua desa yang menjadi fokus KKN kelompok mahasiswa, yaitu Desa Toyapakeh dan Desa Sakti, mencerminkan permasalahan ini.
Warga di desa-desa tersebut seringkali harus menempuh jarak hingga 6 kilometer hanya untuk mencapai puskesmas terdekat. Situasi ini membuat banyak dari mereka enggan memeriksakan kesehatan, lebih memilih mengandalkan perawat dan bidan setempat. Selain itu, pengetahuan masyarakat mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan gizi seimbang masih rendah, yang menyebabkan rentannya kesehatan anak-anak dan lansia.
Setiap tahunnya, Universitas Gadjah Mada memiliki program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM). Dengan semangat mendukung perbaikan tingkat kesehatan, Tim KKN-PPM UGM 2024 telah menyelenggarakan program kerja yang berdampak positif bagi Desa Banjarsari dan Desa Wanasuka di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kenyataannya, Kecamatan Pangalengan menjadi salah satu lokus stunting karena berdasarkan data prevalensi stunting Kabupaten Bandung di tahun 2023 dinilai cukup tinggi, yaitu sebesar 29,2%. Hal ini menjadi salah satu concern dari tim Lokaraya Pangalengan dalam menentukan program kerja yang dapat berdampak terhadap perbaikan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini termasuk dalam KKN-PPM UGM Periode 2 yaitu mulai Bulan Juli-Agustus 2024. Selama kurang lebih 56 hari, mahasiswa memberikan kontribusi terbaiknya di Desa Banjarsari dan Wanasuka, Pangalengan, Bandung
Tim Pokja Posbindu dan Literasi Kesehatan dari Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Jugang, Pangukan, Sleman pada Jumat (24/08). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) yang banyak dialami oleh masyarakat setempat.
Desa Jugang memiliki prevalensi cukup tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan seperti hipertensi, kolesterol, asam urat, dan gula darah yang tinggi. Sebagai upaya untuk menekan risiko-risiko tersebut, kegiatan bakti sosial ini melibatkan serangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran antropometri, pengecekan tekanan darah, serta pengujian kadar asam urat, kolesterol, dan gula darah. Pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih memahami kondisi kesehatan mereka sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat.
Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menggelar program edukasi dan pelatihan perawatan luka diabetes bagi ibu-ibu PKK di Senoboyo, Banyurejo, Sleman, DIY. Kegiatan yang dipimpin oleh dr. Mia Munawaroh Yuniyanti, M.Biomed ini meliputi materi tentang pencegahan dan penanggulangan diabetes, serta pelatihan perawatan luka oleh Azimatunnisa, S.Kep.Ns., seorang perawat RSUP Dr. Sardjito. Edukasi ini bertujuan agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam keluarga dan lingkungan sekitar untuk mencegah dan mengelola diabetes secara lebih efektif.
Kecamatan Siniu merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah ini membentang di sepanjang Teluk Tomini dengan luas 118,96 km2. Terdapat sembilan desa yang terletak di Kecamatan Siniu dari ujung utara hingga selatan, salah satunya adalah Desa Tandaigi dan Silanga. Desa yang terletak di pesisir timur Sulawesi ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hal ini menjadikan kedua desa memiliki tiga aktivitas mata pencaharian utama, yaitu pertanian, peternakan, dan bahari. Keindahan alam, seperti pesisir pantai, terumbu karang, dan air terjun menjadikan Desa Tandaigi dan Silanga memiliki potensi wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri.
Peningkatan kapasitas dalam analisis data surveilans kesehatan menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit menular dan wabah. Di Kabupaten Kebumen dan Magelang, dua daerah yang berperan penting dalam pengendalian penyakit di Jawa Tengah, pelatihan analisis data kesehatan dilakukan untuk memperkuat sistem surveilans di tingkat puskesmas. Sistem surveilans yang efektif adalah kunci untuk deteksi dini masalah kesehatan, dan dalam konteks ini, pelatihan bertujuan agar petugas kesehatan di daerah dapat lebih cepat mengidentifikasi potensi wabah dan mengambil tindakan yang tepat.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pelatihan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Sekolah Menengah Pertama di Girimulyo, Kulon Progo pada Kamis, 1 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ners., M.Kes. yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Sekolah untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik, Psikologis, dan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Mengoptimalkan Peran Unit Kesehatan Sekolah di SLTP di Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo”.