Upaya penyelenggaraan Menstrual Hygiene Management (MHM) masih menjadi tantangan bagi negara per kapita middle low, penyelenggaraan MHM remaja tidak dapat maksimal dikarenakan belum terpenuhinya fasilitas water, sanitation and hygiene (WASH) di sekolah serta kurangnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran remaja untuk peduli MHM. Atas dasar tersebut, tim abdimas yang diketuai oleh Dr. dr. Prima Dhewi Ratrikaningtyas, M.Biotech menjalankan program “Gerakan Pesantren Hebat (GERANBAT) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Higiene Menstruasi pada Santriwati Pesantren di Kabupaten Sleman.
Dalam rangka monitoring Hiibah Damas Abdimas Skema Terintegrasi, Kamis (15/6) tim abdimas FK-KMK hadir secara langsung mengikuti salah satu kegiatan yaitu edukasi pengelolaan kebersihan menstruasi pada santriwati pesantren Ibnul Qoyyim Putri, Berbah, Sleman. Santriwati yang mengikuti kegiatan dibagi menjadi dua kelas untuk mendapatkan materi terkait pengelolaan kebersihan menstruasi. Jumlah santriwati yang mengikuti acara pada masing-masing kelas sekitar 40 orang. Menstruasi merupakan periode yang dialami wanita setiap bulannya. Topik edukasi yang disampaikan menarik sehingga santriwati antusias untuk mendengarkan pemaparan materi oleh narasumber. Hal tersebut dibuktikan adanya diskusi tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta diakhir acara.
Salah satu hal yang mendukung keberhasilan program adalah adanya kerjasama dengan alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat yang menjadi bagian dari pengelola di Pesantren Ibnul Qoyyim Putri sehingga memudahkan untuk koordinasi berjalannya program. Produk akhir dari program ini adalah pembentukan kader yaitu santriwati (peer educator) putri sehingga rencana kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan kader santriwati. Harapannya teman sebaya yang menjadi peer educator dapat menjadi wadah untuk memberikan dukungan dan ruang berbagi pengalaman serta informasi yang akurat terkait pengelolaan kebersihan menstruasi di pesantren.