Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada telah banyak melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya adalah program Pemberdayaan Kader Santri Sehat di Pondok Pesantren Assalafiyyah II Mlangi Yogyakarta. Program ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai dr.Hanggoro Tri Rinonce, Sp. PA(K)., PhD. yang sudah dilakukan sejak tahun 2022.
Pemberdayaan Kader Santri Sehat selaras dengan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mencapai tujuan ketiga Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Good Health and Well-Being. Salah satu indikator target untuk mencapai tujuan ketiga yaitu mengakhiri penyakit tidak menular. Berdasarkan hasil asesmen di tahun 2022, skabies/gudik menjadi salah satu penyakit yang perlu menjadi konsentrasi penanganan karena menempati posisi kedua tertinggi (40,41%) sebagai penyakit menular yang dialami santri setelah influenza.
Pada tahun 2022, tim pengabdian telah membentuk Kader Santri sebagai tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan kesehatan di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II. Selain itu, bagi santri yang berdasarkan asesmen memungkinkan mengalami kesehatan kulit akan dilakukan pemeriksaan fisik lanjut bersama Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM.
Tahun 2023 merupakan implementasi tahun kedua yang berfokus pada beberapa kegiatan diantaranya asesmen tahap 2 penyakit skabies, pelatihan kader santri sehat tahap 2, revitalisasi UKS tahap 2, penyuluhan kesehatan pencegahan skabies, dan inisiasi pembuatan website Kader Santri Sehat.
Sebagai bentuk kesungguhan dalam melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat, tim dr.Hanggoro Tri Rinonce, Sp. PA(K)., PhD. launching website Kader Santri Sehat pada Jumat, 24 November 2023. Tujuan dari website ini sebagai wadah diseminasi dan publikasi kegiatan yang telah dilakukan sehingga luaran maupun capaian dari kegiatan dapat tercatat dan diakses oleh masyarakat lebih luas. Harapannya model pemberdayaan kader santri di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II dapat menjadi motivasi untuk diterapkan di pondok pesantren lainnya.