Universitas Gadjah Mada Pengabdian
FK-KMK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Tentang Kami
    • Visi dan Misi
    • Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat
    • Standar Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM
  • Pelaporan Kegiatan
  • Layanan
    • Permohonan Surat Tugas dan Sertifikat Kegiatan
    • Survei Evaluasi Mitra Abdimas
    • Bantuan Dana KKN-PPM
    • GeNose Center FK-KMK
  • Download
    • Peraturan Rektor UGM Nomor 28 Tahun 2024: Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Materi Pelatihan/Sosialisasi Abdimas
    • Modul & Manuskrip Hasil Abdimas
    • Video Hasil Abdimas
    • Luaran Bantuan Dana KKN-PPM FK-KMK
    • Frequently Asked Question
    • PowerPoint Template Pengabdian Masyarakat
  • HPU
    • Health Promoting University
    • Layanan Klinik “SEHATI” – HPU FK-KMK UGM
  • JCOEMPH
  • INAHEALTH
  • Beranda
  • SDGs 13 Penanganan Perubahan Iklim
  • SDGs 13 Penanganan Perubahan Iklim
Arsip:

SDGs 13 Penanganan Perubahan Iklim

Angkringan 8888 bulan Oktober 2024: Langkah Nyata Membangun Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan di Kampus FK-KMK UGM

2024BeritaHPU Tuesday, 8 October 2024

Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Tim Pokja Pola Makan Sehat dari unit Health Promoting University (HPU) FK-KMK UGM kembali mengadakan program Angkringan 8888 di area timur parkir Gedung Gizi. Program ini bertujuan untuk mempromosikan kebiasaan sarapan sehat dan gaya hidup berkelanjutan bagi mahasiswa. Sebanyak 300 porsi sarapan sehat disiapkan secara gratis dan habis sebelum pukul 08.00 WIB, membuktikan tingginya antusiasme mahasiswa dalam mendukung acara ini.

Program Angkringan 8888 menjadi langkah nyata FK-KMK UGM dalam membentuk kebiasaan sarapan sehat di kalangan mahasiswa. Menu sarapan yang disajikan, seperti lauk bergizi, buah segar, dan jus alami, bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan makanan, tetapi juga sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang seimbang. Sarapan yang sehat dan bergizi merupakan langkah awal yang tepat untuk memulai hari dengan optimal, sehingga mahasiswa dapat menjalankan aktivitas perkuliahan dengan lebih fokus dan produktif.

Selain dari segi kesehatan, kegiatan ini juga sangat relevan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya adalah SDG 2: Tanpa Kelaparan, yang bertujuan mengakhiri segala bentuk kelaparan dan memastikan akses terhadap makanan bernutrisi sepanjang tahun. Inisiatif sarapan gratis ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan asupan gizi yang memadai, bahkan bagi mereka yang mungkin mengalami keterbatasan akses terhadap makanan sehat. Dengan demikian, Angkringan 8888 mendukung tercapainya SDG 2 dengan memperluas akses pangan berkualitas di lingkungan kampus.

Program ini juga mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang berfokus pada meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Angkringan 8888 memberikan contoh konkret bagaimana pola makan sehat dapat dipromosikan di lingkungan pendidikan tinggi. Dengan menyediakan sarapan yang kaya nutrisi, FK-KMK UGM mendorong mahasiswa untuk memulai hari dengan energi yang cukup, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan mental mereka.

Lebih jauh lagi, program ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui kampanye dan edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat, mahasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat gizi langsung, tetapi juga memperoleh pengetahuan tentang pentingnya asupan nutrisi bagi kesehatan jangka panjang. Pola makan yang sehat diakui sebagai faktor penting dalam mendukung performa akademik yang baik. Mahasiswa yang memiliki kebiasaan makan sehat lebih mampu fokus dan mencapai hasil akademik yang lebih baik, selaras dengan tujuan SDG 4 untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Aspek lingkungan dari Angkringan 8888 tercermin dalam komitmennya untuk mendukung SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Tim HPU FK-KMK UGM mengajak mahasiswa untuk membawa botol minum sendiri, sebagai langkah kecil untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. Dengan mengurangi penggunaan plastik, FK-KMK UGM berkontribusi dalam meminimalisir dampak lingkungan yang dihasilkan dari kebiasaan konsumsi yang kurang bertanggung jawab. Hal ini juga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, sejalan dengan SDG 13, di mana pengelolaan sampah plastik menjadi isu penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui Angkringan 8888, FK-KMK UGM berkomitmen untuk mendorong mahasiswa mengadopsi gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Program ini juga mengedukasi mahasiswa untuk lebih sadar terhadap dampak dari kebiasaan konsumsi sehari-hari, baik terhadap kesehatan pribadi maupun keberlanjutan lingkungan. FK-KMK berupaya mengajak mahasiswa untuk mengadopsi kebiasaan positif sejak dini, membentuk pola pikir yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik. (Penulis: Dea Wahyu Lestyarini)

FK-KMK UGM Gelar Pelatihan Basic Life Support Bagi Sivitas FK-KMK

2024BeritaHPUKegiatan Monday, 23 September 2024

Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelatihan Basic Life Support pada 20-21 September 2024 di Kompleks PK4L, Area Damkar, dan Gedung Ismangoen FK-KMK. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan sivitas dalam menghadapi bencana.

Pada 20 September 2024, pelatihan Basic Life Support (BLS) resmi dimulai dengan topik penting tentang Basic Fire Fighting dan langkah-langkah evakuasi darurat. Bertempat di Aula Kompleks PK4L UGM dan area DAMKAR UGM. Kegiatan ini diadakan atas kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK, Health Promoting University (HPU) FK-KMK, dan Pokja Bencana FK-KMK UGM, dengan tujuan memperkuat kesiapsiagaan terhadap situasi kegawatdaruratan di lingkungan FK-KMK UGM. Peserta terdiri dari tenaga kependidikan FK-KMK UGM, tim PK4L, driver, cleaning service, serta beberapa dosen.

Dimulai pukul 08.00 WIB, sesi pertama diisi dengan materi dari tim ahli PK4L UGM, bapak Hendricus Sujatmiko, S.T., dan bapak Gunawan Praptono. Mereka menyampaikan teori dasar pemadaman kebakaran, pengenalan jenis-jenis api, serta teknik penggunaan APAR yang benar sesuai dengan tipe api. Para peserta juga mendapatkan panduan tentang langkah-langkah evakuasi darurat dan pentingnya bertindak cepat saat menghadapi situasi gawat darurat di tempat kerja atau lingkungan rumah. Sesi teori ini dilanjutkan dengan praktek langsung pada pukul 13.00 WIB di area DAMKAR UGM. Peserta diberi kesempatan menggunakan APAR dan melakukan simulasi pemadaman api dengan pendampingan tim PK4L, memperkuat keterampilan mereka dalam menangani situasi kebakaran nyata.

Dalam situasi seperti kebakaran, kemampuan bertindak cepat dan tepat sangat krusial, sehingga kegiatan ini dirancang agar semua peserta mampu berperan aktif dalam penanggulangan kebakaran di lingkungan FK-KMK UGM. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta lebih siap bertindak saat menghadapi keadaan darurat, sekaligus meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan kampus.

Pada 21 September 2024, pelatihan Basic Life Support (BLS) hari ke-2 dilaksanakan di Gedung Ismangoen FK-KMK UGM. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi mengenai “Campus Emergency Awareness,” Pertolongan Kedaruratan Medis di Masyarakat, Resusitasi Jantung Paru (RJP) dengan penggunaan AED, serta Stabilisasi & Transportasi oleh tim BLS PSIK FK-KMK UGM.

Sesi materi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pemaparan yang memberikan wawasan penting dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan medis baik di lingkungan kampus maupun masyarakat umum. Selanjutnya, para peserta melanjutkan praktek langsung di Ruang SkillsLab Gedung Ismangoen mulai pukul 13.00 WIB untuk memperdalam keterampilan yang telah diajarkan, sehingga lebih siap dalam menangani situasi darurat nyata.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pertolongan pertama di lingkungan FK-KMK UGM. Diharapkan, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk memberikan pertolongan secara cepat dan tepat saat dibutuhkan. Pelatihan ini merupakan bentuk dalam mencapai tujuan yang berkelanjutan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)

 

Pokja Bencana FK-KMK Berikan Sosialisasi Penyusunan Disaster Plan di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

2024BeritaKegiatan Monday, 15 July 2024

Magelang – Kelompok Kerja Bencana (Pokja Bencana) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keparawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) diundang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk memberikan pelatihan untuk menyusun dokumen Dinkes Disaster Plan. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Hotel Armada Town Square selama tiga hari pada Selasa, 9 Juli 2024 hingga Kamis, 11 Juli 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Pokja Bencana menyampaikan materi dan pendampingan penugasan sebagai insiasi dalam penyusunan dokumen tersebut di dinas kesehatan. Materi yang disampaikan antara lain adalah Konsep Penanganan Bencana dan Krisis Kesehatan di Daerah dan Kebijakan dan Komponen Penyusunan Dinkes Disaster Plan, Sistem Komando dan Pengorganisasian, Analisis Risiko dan Pengembangan Skenario, Standar Pelayanan Minimal berdasarkan kapasitas Dinkes, Logistik Medik dan Manajemen Relawan, SOP dan Penentuan Fasilitas untuk Bencana, serta materi mengenai Data Informasi, Form dan Peta Respon. Hadir sebagai pemateri antara lain Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep.; Apt. Gde Yulian Yogadhita, M.Epid; dr. Bella Donna, M.Kes; Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH.; dan dr. Alif Indiralarasati.

Pada hari ketiga pelatihan, kegiatan difokuskan pada penugasan dan penyusunan outline dokumen Dinkes Disaster Plan yang difasilitasi oleh dr. Bella Donna, M.Kes; Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH; dan dr. Alif Indiralarasati. Di dalam sesi tersebut peserta yang merupakan tim penyusun pedoman dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari kelompok struktur organisasi, kelompok analisis risiko dan pengembangan skenario, serta kelompok fasilitas saat bencana. Di akhir kegiatan, disusun rencana tindak lanjut oleh peserta.

Disimpulkan bahwa akan dilaksanakan pendampingan penyusunan pedoman Dinkes Disaster Plan hingga terbentuk dokumen yang ditargetkan selesai pada bulan November 2024. Para peserta sangat antusias dan merasa bahwa materi serta sesi yang diberikan oleh Pokja Bencana FK-KMK UGM implementatif dan membantu dalam memahami dan menyusun pedoman. Mereka berharap FK-KMK UGM dapat terus melakukan pendampingan hingga dokumen dapat tersusun. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tujuan ketigabelas yaitu terkait dengan penguatan kapasitas dan kelembagaan terkait pengurangan risiko akibat perubahan iklim dan bencana alam . Kolaborasi dari Pokja Bencana dan FK-KMK merupakan bentuk Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Reporter: dr. Alif Indiralarasati/Editor: Resha Ayu)

Berita Terakhir

  • Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Middle Manager Rumah Sakit Pendidikan Melalui Pendekatan Meta Leadership
  • Mengurangi Gejala Nyeri dengan Terapi Su Jok Pada Peserta PROLANIS di Dukuh Ngimbangan, Yogyakarta”
  • Pembukaan Dies Natalis ke-76 UGM: Kampus Sehat, Pilar Kemandirian dan Ketahanan Bangsa
  • Pemberdayaan Masyarakat Melalui REWANG: Inovasi FK-KMK UGM untuk Penguatan Kesehatan Pangan di Dusun Sompok dan Dusun Jati, Bantul
  • FK-KMK UGM Dorong Kampung Sehat Tanpa Minuman Berpemanis di Kelurahan Demangan
Universitas Gadjah Mada

Kontak: (0274) 560300 ext 206

e-mail: pengabdian.fkkmk@ugm.ac.id

Instagram: pengabdianfkkmkugm

Alamat kantor: Gedung KPTU lantai 2, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY