Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu merupakan dua dari tujuh desa yang termasuk dalam Kecamatan Moa Lakor yang terletak di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Berdasarkan letak geografis, Desa Wakarleli dan Desa Kaiwatu berada diantara Laut Banda di sebelah utara, Laut Timor di sebelah selatan, Pulau Letti di sebelah barat, dan Pulau Lakor di sebelah timur. Secara demografis, pada tahun 2017 jumlah penduduk di Kecamatan Moa Lakor sebanyak 11.003 jiwa dengan perbandingan penduduk laki-laki 5.635 jiwa dan penduduk perempuan 5.368 jiwa (BPS, 2023).
KKN-PPM FK-KMK UGM
Pada Tahun 2024 ini, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali mengeluarkan bantuan dana bagi para mahasiswa sebagai bentuk fasilitas dalam pelaksanaan KKN-PPM UGM. Bantuan Dana KKN-PPM diberikan pada setiap periode KKN-PPM UGM yaitu sebanyak 4 periode dalam satu tahun. Dengan dibukanya skema Bantuan Dana KKN-PPM ini, Unit Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM menyelenggarakan Sosialisasi Bantuan Dana KKN-PPM Periode 1 pada Sabtu, 10 Februari 2024 kemarin melalui platform zoom meeting.
Kapanewon Pengasih merupakan salah satu dari dua belas kapanewon yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. Luas wilayah Kapanewon Pengasih adalah sebesar 6.166,47 ha dan terdiri dari 7 kalurahan, 78 pedukuhan, 174 rukun warga, dan 365 rukun tetangga. Kapanewon ini terpilih menjadi salah satu lokasi KKN-PPM UGM yang pada Periode 3 Tahun 2023 ini dilaksanakan tepatnya di Kalurahan Pengasih dan Kalurahan Sendangsari. Kedua kalurahan ini memiliki potensi tinggi dari sisi keindahan alam dan lingkungan, semangat gotong royong anggota masyarakat, hingga partisipasi aktif masyarakat terhadap kegiatan yang ada. Salah satu padukuhannya yaitu Padukuhan Kroco bahkan mendapatkan predikat Kampung Berkualitas dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas intervensi lintas sektoral yang telah dilakukannya dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki. Tambahan peran serta mahasiswa dalam memberikan dorongan untuk meningkatkan kualitas kedua kalurahan tersebut akan menjadi hal yang bermakna.
Pulau Liki merupakan salah satu pulau terluar di timur Indonesia dengan luas wilayah 1.318,54 hektar yang berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik. Pulau Liki yang berada dibawah wilayah Pemerintah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih hanya 300 orang dengan 92 kepala keluarga yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.
Keindahan dan kekayaan sumber daya laut di Liki menjadi daya tarik wisatawan mancanegara karena kondisi bawah lautnya yang masih terjaga dengan baik. Jarak tempuh dari pulau utama kurang lebih memakan waktu satu jam menggunakan speed boat. Sayangnya, kondisi ini menyebabkan sulitnya akses terhadap informasi, teknologi, pendidikan, dan khususnya kesehatan. Kasus malaria, stunting, dan infeksi saluran pernafasan (ISPA) yang tinggi pun menjadi masalah kesehatan utama bagi penduduk Pulau Liki. Berbagai keadaan tersebut menjadi latar belakang mahasiswa KKN-PPM UGM Unit PA-003 untuk melaksanakan program yang berfokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promosi dan prevensi dalam menunjang kesejahteraan penduduk Pulau Liki.
Kecamatan Lemahsugih merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dipilih menjadi salah satu lokasi KKN-PPM UGM dengan tema yang diangkat yaitu “Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi melalui pemberdayaan Potensi Lokal; Tematik Kreatif; Pengembangan Agropolitan Untuk Mewujudkan Agribisnis Perdesaan”. Pendekatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, salah satunya di bidang gizi dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit JB-009 melaksanakan program kerja utama di bidang pendekatan gizi kesehatan berupa pencegahan stunting pada balita dan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Program kerja ini dilaksanakan di Desa Cibulan dan Desa Borogojol. Hal yang mendorong pelaksanaan program kerja ini adalah letak Desa Cibulan dan Desa Borogojol yang jauh dari fasilitas kesehatan sehingga kami ingin memfasilitasi masyarakat setempat dalam bidang gizi kesehatan. Rencana program yang telah disetujui oleh Dr. Sudrajat, S.Si., M.P., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), diawali dengan melakukan observasi lapangan. Observasi dilakukan dengan melakukan wawancara kepada kader posyandu dan warga setempat. Mahasiswa membantu pelaksanaan POSYANDU dengan melakukan pengukuran tinggi badan, panjang badan, dan berat badan balita. Data tersebut kemudian diolah untuk mengukur status gizi balita. Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting kepada orang tua balita.
Desa Sombano dan Mantigola, Kaledupa, Wakatobi merupakan daerah dengan potensi wisata alam yang melimpah dengan kekayaan bawah laut yang beragam. Namun, potensi wisata tersebut belum dapat secara optimal dikembangkan karena masih banyak hal yang perlu dibenahi. Salah satu permasalahan masyarakat adalah penyakit tidak menular berupa hipertensi dan diabetes. Sebagai daerah yang dikelilingi lautan, konsumsi ikan pada masyarakat Desa Sombano dan Mantigola tergolong cukup tinggi. Sedangkan konsumsi ikan yang tinggi natrium merupakan salah satu faktor risiko dari tingginya prevalensi hipertensi di Kabupaten Wakatobi. Faktor risiko lain juga ditemukan pada masyarakat Desa Sombano dan Mantigola seperti penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol juga mempengaruhi kesehatan masyarakat. Selain itu, penyakit diabetes mellitus juga menempati urutan ketiga dari total penyakit terbanyak di Wakatobi.
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa UGM dari berbagai program studi sebagai salah satu perwujudan dari nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Berbagai program kerja yang dilaksanakan pada kegiatan KKN-PPM UGM ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan permasalahan yang ditemukan pada daerah tempat pelaksanaan, dimana penulis tergabung dalam unit YO-011, yaitu Kecamatan Pajangan.
Program KKN-PPM UGM di Kecamatan Seyegan Periode 2 tahun 2023 mengangkat tema pendampingan masyarakat dalam pengembangan program promosi kesehatan dengan optimalisasi pemanfaatan sumber daya di Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Program pokok yang akan dilaksanakan merupakan hasil observasi dan identifikasi kondisi lapangan Kecamatan Seyegan serta hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Program KKN-PPM ini akan berlokasi di Desa Margokaton, Desa Margoluwih, dan Desa Margodadi. Desa Margokaton dan Margodadi merupakan 2 desa yang menjadi lokasi untuk KKN-PM UGM 2023 kluster Medika kali ini.
Jetis merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Bandungan, Semarang Jawa Tengah dengan 4.729 jiwa penduduk tinggal dalam wilayah seluas 278.765 ha. Desa Jetis terdiri dari tujuh Dusun diantaranya Dusun Jombor, Dusun Jetis, Dusun Krajan, Dusun Ngawinan, Dusun Desa, Dusun Ngasem, dan Dusun Ngunut. Jetis memiliki 30 RT dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai peternak ayam, pedagang bunga potong, dan petani sayur-sayuran.
Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt, M.Sc., IPM., Unit JT-197 mengawali programnya dengan melakukan survey ke desa untuk mengetahui kebutuhan warga desa Jetis. Hal ini dilakukan agar program kerja mahasiswa KKN-PPM UGM tepat sasaran dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Berlokasi strategis dan dekat dengan tujuan wisata, Desa Jetis dapat memanfaatkan potensi wisatawan sebagai pasar untuk bunga potong. Selain penjualan bunga potong, desa juga dapat mengembangkan kerajinan bunga, menjalin kerjasama dengan hotel serta restoran untuk memperluas pasar penjualan produk UMKM pangan. Potensi ini dapat memberdayakan masyarakat setempat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa. Dengan pendidikan pertanian dan pemasaran yang tepat, Desa Jetis bisa mengoptimalkan industri bunga potong ini dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan. Akan tetapi, potensi tersebut dapat memberikan efek domino yang lebih luas jika masyarakat dapat memiliki skill khusus dalam mengelola perdagangan bunga potong dan produk pangan secara mandiri.
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM merupakan salah satu kegiatan wajib mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebagai upaya dalam pengabdian kepada masyarakat. KKN-PPM UGM merupakan salah satu perwujudan dari nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam persiapan menuju kehidupan bermasyarakat. Berbagai softskill yang diasah dalam KKN-PPM UGM diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat tidak hanya untuk pribadi namun pada masyarakat sekitar maupun universitas. Masyarakat akan mendapatkan beberapa pemikiran dan tenaga, kemampuan berpikir dan bertindak, serta memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang bermanfaat dalam pembedayaan masyarakat. Bagi universitas, KKN-PPM dapat berguna dalam upaya pengembangan IPTEK sebagai hasil interaksi mahasiswa dengan masyarakat.